Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 19

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda: اما انه اول طعام دخل فم ابيك منذ ثلاث . Artinya: “Sesungguhnya ini adalah makanan pertama yang masuk ke mulut ayahmu sejak tiga hari.” Suatu saat, Sayyidah Fatimah binti Muhammad mengeluh kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam akan penggilingan, pekerjaan membawa air dan…

Riya Terselubung

Riya ada yang tampak jelas (jali) dan ada yang terselubung atau samar (khafi). Riya yang tampak jelas mendorong seseorang untuk beramal, sedangkan yang lebih samar membuat seseorang lebih bersemangat dalam beramal. Contohnya, seseorang yang biasa mengerjakan shalat tahajud, akan lebih bersemangat melakukannya ketika ada tamu. Riya yang lebih samar lagi ialah riya yang tidak berpengaruh…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 18

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda: مناد يوم القيامة ليقم من اجره على الله فيقوم العافون عن الناس Bangunlah orang-orang yang pahalanya dalam tanggungan Allah! bangunlah orang-orang yang suka memberi kepada manusia.” Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda: “Barangsiapa yang nikmat bersyukur, diberi bersabar, didzalimi memaafkan,dan jika mendzalimi…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 17

Allah SWT juga bercerita tentang kaum Nabi Musa AS: قالوا أوذينا من قبل أن تأتينا ومن بعد ما جئتنا. Artinya “Kaum Musa berkata Kami telah ditindas (oleh Fir’aun) sebelum engkau datang kepada kami dan sesudah engkau datang.” (Qs al-A’raf ayat: 129) Jadi barangsiapa yang mendapat cobaan berupa gangguan dari manusia hendaknya ia bersabar dan tabah,…

Tingkatan-Tingkatan Riya Bagian 5

3. Tujuan riya Pelaku riya tentu saja mempunyai tujuan. Ia berbuat riya pasti demi mendapatkan harta, kedudukan, atau tujuan-tujuan yang lain. Ditinjau dari sisi tujuannya, riya mempunyai tiga tingkatan. Tingkatan pertama, yang paling besar dosanya, yaitu riya dengan tujuan bisa leluasa berbuat maksiat. Misalnya, seseorang menampakkan ketakwaan dan kezuhudan, memperbanyak amalan sunnah, dan menghindari makanan…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 16

Termasuk sifat sabar yang terpuji adalah bersabar atas gangguan yang berasal manusia dengan ucapan atau perbuatan mereka. Hal ini merupakan tingkatan kesabaran yang paling tinggi. Tingkat kesabaran semacam ini termasuk sifat orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi, para imam dan orang-orang yang mendapat keistimewaan dari golongan para nabi, orang orang yang memiliki keteguhan, para wali dan…

Tingkatan-Tingkatan Riya Bagian 4

Contoh lain, seseorang terbiasa mengeluarkan sedekah berupa uang recehan atau makanan yang berkualitas rendah. Namun, ketika ada yang melihatnya, ia mengeluarkan uang lebih banyak dan makanan yang berkualitas baik, karena khawatir dicela. Contoh lain lagi, seseorang yang sedang berpuasa meninggalkan ghibah (menggunjing) dan kata kotor karena takut dicela, bukan untuk menyempurnakan ibadah puasanya. Ini juga…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 15

Inilah yang diharuskan dan pantas dilakukan oleh seorang hamba dengan kelemahannya. Jika Allah SWT menimpakan cobaan kepadanya dan ia menghendaki hal itu terjadi padanya, maka hendaknya ia bersabar, mengharapkan ridha Allah SWT, rela dengan ketetapan Allah SWT, dan memohon kepada Allah SWT agar mengasihi, memberikan keselamatan, keteguhan, dan kekuatan. Begitu juga tidak dibolehkan seorang hamba…

Tingkatan-Tingkatan Riya Bagian 3

Orang yang berbuat riya pada tingkatan ini masih meyakini bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Seandainya ia disuruh menyembah atau bersujud kepada selain-Nya, tentu ia tidak mau. Namun, ia meninggalkan ibadah karena malas dan menjadi semangat mengerjakannya bila dilihat orang. Dengan demikian, kedudukan di sisi makhluk lebih berarti baginya daripada kedudukan di sisi…