Nasehat bagi mereka orang-orang musyrik, orang-orang yang mengingkari dan menolak serta yang semacam itu Bagian 1

Orang-orang musyrik yang berkeyakinan ada tuhan selain Allah. Yang mana semuanya berada alam kesesatan dan kegelapan yang bertumpuk-tumpuk. Hanya saja sebagian dari mereka lebih sesat dan kafir, lebih dusta dan bohong. Tak seorang pun dari mereka yang mempunyai bukti dan keterangan dari sisi mana pun.   Allah SWT berfirman:   فاعلم أنه لا إله إلا…

Penjelasan Mengenai Kecelaan Tipu Daya (Setan) Bagian 5

Contoh kedua: orang-orang mukmin pendosa (fasik) mengatakan, “Sesungguhnya Allah Maha Pemurah, dan karenanya kami meng­harapkan ampunan-Nya. Bukankah Allah telah berfirman, Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku.’ Setan tidak akan menipu manusia, kecuali dengan ucapan yang secara eksplisit bisa diterima. Namun, Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menyingkap kesesatan ucapan setan. Beliau bersabda, “Orang…

Peringatan, Teguran, dan Ancaman bagi Pelaku Maksiat kelompok awam Bagian 10

Sebagian salaf berkata: Orang yang memohon ampun dari dosa sedangkan ia terus melakukan perbuatan dosanya, seperti orang yang memperolok-olok Tuhannya. Sebagian yang lain berkata: Memohon ampun tanpa meninggalkan perbuatan dosa adalah taubat para pendusta. Sebagian yang lain berkata: Jika engkau bermaksiat kepada Allah SWT sedangkan engkau berkeyakinan bahwa Dia melihatmu maka engkau menghina pandangan Allah…

Penjelasan Mengenai Kecelaan Tipu Daya (Setan) Bagian 4

Penyebab keteperdayaan seperti ini adalah tipu daya iblis. Kadang orang-orang teperdaya itu melihat kenikmatan-kenikmatan di dunia lalu menganalogikannya dengan kenikmatan akhirat. Kadang kala mereka melihat adanya penundaan azab kepada mereka, lalu mereka mengatakan, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” (QS Al-Mujadilah [58]: 8). Allah pun menjawab, “Cukuplah bagi mereka neraka…

Peringatan, Teguran, dan Ancaman bagi Pelaku Maksiat kelompok awam Bagian 9

asy-Syeikh al-Imam Ahmad bin Muhammad bin Hajar al-Haitami rhm telah menulis sebuah kitab lengkap yang beliau beri judul az Zawajir ‘an Iqtiham al-Kabair. Beliau dalam kitab menghitung itu jumlah dosa besar kurang lebih sebanyak empat ratus. Namun beliau menganggap beberapa dosa yang sebenarnya tidak sesuai digolongkan menjadi dosa besar. Kadang-kadang beliau juga memberikan beberapa catatan…

Penjelasan Mengenai Kecelaan Tipu Daya (Setan) Bagian 3

Dengan demikian, tipu daya setan bahwa akhirat tidak pasti bisa ditolak dengan keyakinan yang bersumber dari taklid (bukan dari makrifat) maupun keyakinan yang bersumber dari musyahadah dengan mata batin. Jika seorang mukmin meninggalkan perintah-perintah Allah, mengabaikan amal-amal kebajikan, menuruti hawa nafsu, dan bergelimang dengan dosa, ia sama saja dengan orang kafir dalam keteperdayaannya. Akan tetapi,…

Peringatan, Teguran, dan Ancaman bagi Pelaku Maksiat kelompok awam Bagian 8

Para ulama rhm berbeda pendapat mengenai definisi dosa besar dan jumlahnya. Sebagian dari mereka berkata: Sesungguhnya dosa besar tidak ada ketentuannya diantara dosa-dosa, agar manusia benar-benar menjaga dan mencegah dirinya dari seluruh perbuatan maksiat dan merasa takut jika perbuatan dosa yang ia lakukan adalah termasuk dosa besar. Hal ini sesuai dengan yang telah dikemukakan oleh…

Penjelasan Mengenai Kecelaan Tipu Daya (Setan) Bagian 2

Adapun penyembuhan dengan pembuktian logis berarti menjelaskan kesesatan analogi-analogi tersebut. Dalam analogi pertama terdapat dua premis. Premis pertama menyatakan, “Dunia bersifat kontan, sedangkan akhirat tidak kontan.” Premis ini logis dan benar. Premis kedua menyatakan, “Yang kontan lebih baik daripada yang ditunda” Di sinilah letak pemutarbalikan faktanya. jika yang dibayarkan secara kontan sama jumlah dan ukurannya…

Peringatan, Teguran, dan Ancaman bagi Pelaku Maksiat kelompok awam Bagian 7

Sesunguhnya tidak akan sempurna taubat dan tidak pantas untuk dikabulkan oleh Allah SWT hingga ia menjalankan semua hal di atas. Adapun sempitnya waktu yang ada hendaknya ia pergunakan dan berniat dengan sungguh-sungguh untuk mengganti kewajiban-kewajiban yang lalu sesuai dengan kemampuan tanpa menunda atau bermalas-malasan. Langkah selanjutnya adalah, selalu mengkondisikan dirinya di antara rasa takut dan…

Penjelasan Mengenai Kecelaan Tipu Daya (Setan) Bagian 1

Allah Swt. berfirman, Maka jangan sekali-kali kamu teperdaya dengan kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah (QS Luqman [31]: 33). Dia Swt. juga berfirman, Tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, hanya menunggu, meragukan (janji Allah), dan ditipu oleh angan-angan kosong (QS Al-Hadid [57]: 14). Ketahuilah! Dua firman Allah tersebut merupakan dalil…