Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 20

Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda: ان الله لم يأمرني بكنز الدنيا، و لا باتباع الشهوات، فمن كنز دينار ايريد به حياة باقية فإن الحياة بيد الله عز وجل، الا و إني لا أكثر دينارا ولا درهما، ولا أخبى رزقا لعد. Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak memerintahku untuk menyimpan harta benda ataupun…

Riya yang Membatalkan Amal Ibadah Bagian 1

Apabila seseorang mengerjakan suatu amal ibadah dengan niat Ikhlas, kemudian setelah amal ibadah itu selesai dilaksanakan muncul perasaan riya yang berupa kegembiraan atas tampaknya amal itu tanpa kesengajaan, maka amal ibadah tersebut tidak menjadi batal. Namun apabila amal ibadah tersebut sengaja ditampakkan dan diceritakan kepada orang lain setelah selesai dikerjakan dengan maksud riya, amal tersebut…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 19

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda: اما انه اول طعام دخل فم ابيك منذ ثلاث . Artinya: “Sesungguhnya ini adalah makanan pertama yang masuk ke mulut ayahmu sejak tiga hari.” Suatu saat, Sayyidah Fatimah binti Muhammad mengeluh kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam akan penggilingan, pekerjaan membawa air dan…

Riya Terselubung

Riya ada yang tampak jelas (jali) dan ada yang terselubung atau samar (khafi). Riya yang tampak jelas mendorong seseorang untuk beramal, sedangkan yang lebih samar membuat seseorang lebih bersemangat dalam beramal. Contohnya, seseorang yang biasa mengerjakan shalat tahajud, akan lebih bersemangat melakukannya ketika ada tamu. Riya yang lebih samar lagi ialah riya yang tidak berpengaruh…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 18

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda: مناد يوم القيامة ليقم من اجره على الله فيقوم العافون عن الناس Bangunlah orang-orang yang pahalanya dalam tanggungan Allah! bangunlah orang-orang yang suka memberi kepada manusia.” Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda: “Barangsiapa yang nikmat bersyukur, diberi bersabar, didzalimi memaafkan,dan jika mendzalimi…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 17

Allah SWT juga bercerita tentang kaum Nabi Musa AS: قالوا أوذينا من قبل أن تأتينا ومن بعد ما جئتنا. Artinya “Kaum Musa berkata Kami telah ditindas (oleh Fir’aun) sebelum engkau datang kepada kami dan sesudah engkau datang.” (Qs al-A’raf ayat: 129) Jadi barangsiapa yang mendapat cobaan berupa gangguan dari manusia hendaknya ia bersabar dan tabah,…

Tingkatan-Tingkatan Riya Bagian 5

3. Tujuan riya Pelaku riya tentu saja mempunyai tujuan. Ia berbuat riya pasti demi mendapatkan harta, kedudukan, atau tujuan-tujuan yang lain. Ditinjau dari sisi tujuannya, riya mempunyai tiga tingkatan. Tingkatan pertama, yang paling besar dosanya, yaitu riya dengan tujuan bisa leluasa berbuat maksiat. Misalnya, seseorang menampakkan ketakwaan dan kezuhudan, memperbanyak amalan sunnah, dan menghindari makanan…

Nasehat, peringatan, teguran, serta himbauan bagi mereka orang-orang fakir, lemah, miskin dan lain-lainnya, termasuk juga orang-orang yang sedang tertimpa musibah Bagian 16

Termasuk sifat sabar yang terpuji adalah bersabar atas gangguan yang berasal manusia dengan ucapan atau perbuatan mereka. Hal ini merupakan tingkatan kesabaran yang paling tinggi. Tingkat kesabaran semacam ini termasuk sifat orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi, para imam dan orang-orang yang mendapat keistimewaan dari golongan para nabi, orang orang yang memiliki keteguhan, para wali dan…

Tingkatan-Tingkatan Riya Bagian 4

Contoh lain, seseorang terbiasa mengeluarkan sedekah berupa uang recehan atau makanan yang berkualitas rendah. Namun, ketika ada yang melihatnya, ia mengeluarkan uang lebih banyak dan makanan yang berkualitas baik, karena khawatir dicela. Contoh lain lagi, seseorang yang sedang berpuasa meninggalkan ghibah (menggunjing) dan kata kotor karena takut dicela, bukan untuk menyempurnakan ibadah puasanya. Ini juga…