179. MENGHADIAHKAN PAHALA BACAAN AL-QUR’AN

Pertanyaan: Bolehkah melimpahkan pahala bacaan Al-Qur’an kepada orang lain? Jawab: Ada sebagian ulama membenarkannya, dan sebagian besar menolak. Yang menolak (tidak membenarkan) berdalil bahwa tidak ada yang bersanad baik yang membolehkan. Adapun ha­dits Rasulullah, “Paling pantas bagi kamu memperoleh upah ialah dengan mengajar kitab Al-Qur’an.” Yang dimaksud untuk ruqyah. Para sahabat Rasulullah maupun para tabiin…

178. PAHALA HAJI MABRUR

Pertanyaan: Imbangkah pahala surga bagi haji mabrur yang hanya me­nunaikan ibadah haji beberapa hari saja? Jawab: Seorang muslim berangkat haji meninggalkan rumah, ke­luarga dan harta benda untuk memenuhi panggilan Allah ke Baitul Haram (Mekah). Ketika berpakaian ihram, dia mulai me­lupakan segala urusan dunia. Setelah pelaksanaan ibadah haji dia rindu keluarga dan ingin segera pulang. Memang…

177. BERBUAT KEJAHATAN DI MASJIDIL HARAM

Pertanyaan: Apa arti firman Allah, “Dan barangsiapa bermaksud di dalamnya (Masjidil Haram) melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami timpakan kepadanya sebagian siksa yang pedih.“ (al-Hajj: 25) Jawab: Kadang-kadang pembicaraan orang awam dapat kita petik sebagai fatwa. Misalnya, “Minum arak kok di rumah seorang alim.” Ini berarti minum arak di toko penjual arak boleh, tetapi…

176. UTANG WAJIB DICATAT

Pertanyaan: Allah SWT. mewajibkan kita mencatat perjanjian utang piu­tang. Adakalanya orang yang berutang tidak mampu lagi me­ngembalikan utangnya. Jadi apa gunanya ikatan (janji)? Jawab: Firman Allah, ……… يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu…

Penjelasan Mengenai Hakikat Dunia Bagian ke-3

Ada pula orang yang melakukan ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan yang membuat kagum orang banyak sehingga hati mereka senang saat menyaksikannya. Mereka lalu memberikan sedikit uang kepadanya saat masih berada dalam kekaguman, tetapi kadang-kadang kemudian menyesal saat sudah tidak mengaguminya lagi. Tetapi penyesalan tidak ada artinya. Dalam menarik hati orang lain, terkadang ia mengucapkan hinaan, meniru-niru tingkah…

Dunia Seperti Apa yang Tercela? Bagian ke-3

Setiap orang yang mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dan lebih meyakinkan, tentu akan lebih berhati-hati. Nabi Sulaiman a.s., misalnya, hanya memakan roti gandum kasar, padahal ia memberi makan rakyatnya dengan makanan-makanan yang lezat. la menjadikan kerajaan dan kekuasaannya sebagai ujian dan cobaan. Sebab, bersabar atas kelezatan makanan dalam keadaan mampu dan ada dihadapannya jauh lebih…

175. MUSLIMAH YANG TERBUKA AURAT

Pertanyaan: Apa hukum seorang muslimah yang patuh beribadah, tetapi tidak menutup auratnya? Jawab: Ada sebagian wanita muslimah yang menganggap jilbab (pakaian yang menutup aurat) mengekang kebebasannya dalam berdandan, bahkan dalam pergaulannya. Adanya batasan dalam soal pakaian bagi wanita, bertujuan melindungi dan memelihara diri mereka pada saat tuanya, yang ditandai dengan berhentinya haid (menopause). Ketika itu…