71. AMANAT ALLAH

Pertanyaan: Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit bumi dan gunung-gunung, semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereha khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (al-Ahzab: 72) Apakah arti amanah dalam ayat ini? Jawab: Allah SWT. mengemukakan amanah sebagai tawaran dan bukan…

Pengajian Maulid Malam Jum’at ( Agustus 2016 )

2016-08-25 CERAMAH HABIB AHMAD BIN NOVEL PENGAJIAN MAULID MALAM JUM’AT http://multimedia.alhabibahmadnoveljindan.org/audio/ceramah_umum/pengajian_maulid_malam_jumat/2016/2016-08-25_ceramah_habib_ahmad_maulid_malam_jumat.mp3 Download   2016-08-18 CERAMAH HABIB JINDAN BIN NOVEL PENGAJIAN MAULID MALAM JUM’AT http://multimedia.alhabibahmadnoveljindan.org/audio/ceramah_umum/pengajian_maulid_malam_jumat/2016/2016-08-18_ceramah_habib_jindan_maulid_malam_jumat.mp3 Download   2016-08-11 CERAMAH HABIB JINDAN BIN NOVEL PENGAJIAN MAULID MALAM JUM’AT http://multimedia.alhabibahmadnoveljindan.org/audio/ceramah_umum/pengajian_maulid_malam_jumat/2016/2016-08-11_ceramah_habib_jindan_maulid_malam_jumat.mp3 Download   2016-08-11 CERAMAH HABIB AHMAD BIN NOVEL PENGAJIAN MAULID MALAM JUM’AT http://multimedia.alhabibahmadnoveljindan.org/audio/ceramah_umum/pengajian_maulid_malam_jumat/2016/2016-08-11_ceramah_habib_ahmad_maulid_malam_jumat.mp3 Download   2016-08-04 PEMBACAAN QASIDAH…

Ridha Dalam Menerima Segala Ketentuan Allah SWT Bagian 1

Hendaknya engkau ridha terhadap semua ketentuan Allah swt yang ditetapkan kepadamu. Karena sesungguhnya ridha terhadap takdir termasuk hasil yang paling mulia dari cinta dan ma’rifat. Ketahuilah bahwa hal itu sudah menjadi sifat seorang pecinta. ia akan rela terhadap setiap perbuatan kekasihnya yang manis maupun yang pahit. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah Hadits: من لم…

Mencela Kemasyhuran dan Ketenaran

Kemasyhuran adalah hal yang buruk, kecuali jika itu semata-mata anugerah Allah karena seseorang menyebarkan agama-Nya, bukan karena ia menginginkannya. Yang terbaik adalah tidak terkenal (khumul, low profile). Sayyidina Ali karramallahu wajhahu wa radhiyallahu anhu mengatakan, “Berlakulah rendah hati, jangan memasyhurkaan diri, dan jangan melambungkan namamu agar disebut-sebut. Belajar, sembunyikan, dan diam, niscaya engkau selamat, membahagiakan…

Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 1

Yang dimaksud iffah adalah sikap menjaga harga diri atau kehormatan diri dengan tidak mau meminta-minta pertolongan orang lain dan ridha dengan hidup menurut apa adanya. Sedangkan yang dimaksud “ber­dikari” (istighna anin-nas) adalah hampir semakna dengan iffah —Pe­nerjemah. Termasuk keutamaan dan kemuliaan umat ini (umat Nabi Muham­mad Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam) ialah, bahwa…

HUKUM FIQH UDH HIYAH/QURBAN

HUKUM FIQH UDH HIYAH/QURBAN (Catatan Dzulhijah dari Al Habib Ahmad bin Novel bin Jindan) بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على سيدنا محمد و آله و صحبه و التابعين أما بعد   KEUTAMAAN DZULHIJAH Hari-hari di sepuluh Dzulhijjah merupakan hari-hari yang berkah dan mulia di sisi Allah Subhanahu Wa…

Cinta Kepada Allah SWT Bagian 2

Ketahuilah bahwa inti kecintaan adalah ma’rifah dan hasilnya adalah musyahadah dan paling rendah derajat cinta adalah rasa cinta kepada Allah SWT itulah yang menguasainya hatimu dan yang membuktikannva adalah engkau tidak menuruti ajakan orang yang paling engkau cintai. Apabila ia mengajakmu untuk berbuat sesuatu yang mengundang murka Allah SWT, seperti kemaksiatan atau meninggalkan sesuatu yang…

Mencela Kedudukan

Segala Puji bagi Allah, yang melihat segala rahasia hati, mengampuni dosa-dosa besar dan mengetahui segala rahasia yang disembunyikan sanubari. Dia hanya menerima amal yang bersih dari kotoran riya dan syirik, juga hanya menerima yang murni. Sebab Dia sungguh-sungguh sangat tidak membutuhkan persekutuan. Shalawat dan salam sebanyak-banyaknya semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Muhammad Shalallahu alaihi wa…

69. TURUNNYA WAHYU

Pertanyaan: Bagaimana cara Nabi menerima wahyu? Jawab: Ketika wahyu pertama turun, Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam. merasa sa­ngat lelah sehingga setiba di rumahnya beliau berkata kepada istrinya Khadijah, “Selimuti aku, selimuti aku.” Beliau gemetar dan merasa begitu takut, seluruh tubuhnya terasa lelah karena Jibril memeluknya dengan erat akibatnya keringat bertetesan dari…