Fadhilah Bersabar Menghadapi Cobaan (Bahaya) Bagian 9

Buraidah r.a. menuturkan, bahwasanya Rasulullah saw. telah berkata: لن يبتلى عبد بشيء اشد عليه من الشرك بالله . ولن يبتلى عبد بشيء بعد الشرك بالله اشد عليه من ذهاب بصره. ولن يبتلى – عبد پذهاب بصره فصبر الأغفر الله له “Seorang hamba Allah tidak akan terkena cobaan apa pun yang lebih berat daripada mempersekutukan Allah…

Fadhilah Bersabar Menghadapi Cobaan (Bahaya) Bagian 6

Bala atau cobaan hidup itu sebenarnya adalah ujian dari Allah SWT Agar orang yang (imannya) jernih dan sungguh-sungguh lebih menonjol daripada yang lain. oleh karena itu,dalam sebuah hadis Rasullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salammenyatakan: ان الله ليجرب احدكم بالبلاء كما يجرب احدكم ذهبه بالنار فمنه ما يخرج كاالذهب الابزيز فذاك الذي حماه…

Fadhilah Bersabar Menghadapi Cobaan (Bahaya) Bagian 5

Allah SWT menggembirakan hati orang beriman yang terkena coba­an, atas ketenangan hatinya. Allah SWT menghiburnya serta meman­tapkan kesabaran dan ketabahannya. Mengenai itu anas r.a. menutur­kan, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam telah berkata: اذا احب الله عبدا او اراد ان يصفيه صب عليه البلاء و ثجه عليه ثجا.فاذا دعاالعبد قال:يا رباه,قال…

Fadhilah Bersabar Menghadapi Cobaan (Bahaya) Bagian 7

Diantara berbagai kabar gembira yang diberikan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, yang terbesar ialah kabar gembira yang beliau berikan kepada seorang yang mengalami cobaan hidup. Yaitu, bahwa Allah SWT menghargainya dan memberikan pahala kepadanya atas semua amal kebajikan yang diperbuatnya sebelum sakit. Mengenai itu Anas bin Malik r.a. menuturkan, bahwa…

Fadhilah Bersabar Menghadapi Cobaan (Bahaya) Bagian 2

Al-‘AIqamiy mengatakan, bahwa makna kalimat tersebut ialah, setiap orang dapat berusaha untuk menentukan dirinya sendiri. Ada yang taat mengabdikan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian Allah SWT akan menyelamatkannya dari siksa neraka. Namun, ada juga orangyang mengabdikan diri kepada setan dan mengikuti hawa nafsu. Dengan demikian Allah SWT akan membinasakannya. Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi…

Fadhilah Bersabar Menghadapi Cobaan (Bahaya) Bagian 1

Di antara keutamaan dan kemuliaan yang dikaruniakan Allah SWT kepa­da umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam ialah, Allah SWT menjanjikan ganjar­an pahala bagi hamba-Nya yang bersabar.   Abu Malik Al-Asy’ari r.a. menuturkan; bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menyatakan: الطهور شطر الإيمان والحمد لله تملأ الميزان…

Fadhilah Hidup Zuhud di Dunia Mendambakan Kebahagiaan di Akhirat Bagian 3

Menurut dzawil-basha’ir (orang-orang arif yang berpandangan luas), maksud Hadits-Hadits tersebut adalah mencela sikap orang-orang yang menumpahkan segenap perhatiannya kepada soal-soal keduniaan, hing­ga memutuskan atau menghilangkan perhatian mereka kepada soal-soal akhirat. Demikian gandrungnya mereka kepada keduniaan, dan demikian kuat keduniaan mencengkeram hati mereka hingga mereka sangat pelit menginfakkan hartanya, bahkan mengeluarkan saja bagi mereka sudah terasa…

Fadhilah Hidup Zuhud di Dunia Mendambakan Kebahagiaan di Akhirat Bagian 2

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam  juga telah berkata: من كانت الدنيا نيته فرق الله علیه امره وجعل فقره بين عينيه ولم يأته من الدنيا الأكماكتب له . ومن كانت الاخرة نيته جمع الله له امره وجعل غناه في قلبه واتته الدنيا وهي راغمة “Orang yang (menumpahkan) niatnya (perhatiannya) kepada kedu­niaan (semata-mata),…

Fadhilah Hidup Zuhud di Dunia Mendambakan Kebahagiaan di Akhirat Bagian 1

Diantara keutamaan umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam ialah, bahwa beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam telah menggembirakan hati orang-orang yang senantiasa taat kepa­da Allah SWT, mendambakan keridaan-Nya, mohon surga-Nya, berpa­cu untuk memperoleh maghfirah dan rahmat-Nya serta mereka yang mendambakan kehidupan akhirat dan berpaling dari keduniaan (men­jauhi…

Fadhilah Orang Kaya yang Bersyukur dan Orang Fakir yang sabar Bagian 4

Abdullah bin ‘Amr r.a. menuturkan seperti berikut, “Ketika aku sedang berada di rumah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, terbitlah matahari.” Beliau kemudian berkata, “Pada Hari Kiamat akan muncul suatu kaum (kelom­pok manusia) yang bersinar-sinar seperti sinar matahari.” Abu Bakar r.a. (yang ketika itu juga berada di rumah Rasulullah Shalallahu alaihi wa…