Golongan-Golongan yang Teperdaya dari para Hartawan Bagian 5

Demikian pula, lidah para penceramah pun akan senantiasa bercuap-cuap demi mendapatkan kedudukan di sisi manusia. Itu tidak akan mereka tinggalkan hanya karena ada orang yang mengatakan bahwa menyampaikan nasihat demi mendapatkan kedudukan adalah haram. Sebagaimana orang-orang pun tidak meninggalkan minuman keras, perzinaan, pencurian, riya, kezaliman, dan berbagai kemaksiatan yang lain walaupun Allah Swt. dan Rasul-Nya…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari para Hartawan Bagian 4

Kedua, makrifat. Yang kumaksud dengan makrifat adalah hendaknya seseorang mengenali dirinya sendiri dengan beribadah dan merendahkan diri; juga mengenali Tuhannya dengan segala sifat keagungan, keindahan, dan kesempurnaan-Nya; juga mengenali dunia dan akhirat. Dengan makrifat kepada Allah akan muncul kecintaan kepada-Nya dari dalam hati; dengan mengenai akhirat akan muncul keinginan kuat untuk mendapatkannya; dan dengan mengenai…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari para Hartawan Bagian 3

Kelompok keenam Sekelompok yang lain dari kalangan awam, hartawan, dan kaum miskin teperdaya dengan kehadiran mereka dalam majelis zikir dan pengajian. Mereka menyangka kehadiran mereka di sana sudah cukup untuk menyelamatkan mereka. Mereka mengira akan mendapatkan pahala karena telah menyimak pengajian, walaupun tanpa mengamalkannya. Keutamaan majelis zikir dan pengajian hanyalah jika majelis itu memotivasi jamaahnya…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari para Hartawan Bagian 2

Kelompok ketiga Sekelompok hartawan yang lain menyumbangkan hartanya dalam acara-acara yang dipenuhi banyak orang. Mereka pun lebih suka menyumbang kepada orang-orang yang pandai berterima kasih dan suka menyebarkan kebaikan orang lain. Mereka tidak suka menyumbang di tempat yang sepi. Abu Nashr At-Tammar menceritakan, “Seorang lelaki datang untuk berpamitan kepada Bisyr bin Al-Harits. Lelaki itu mengatakan,…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari para Hartawan Bagian 1

Kelompok pertama Sekelompok hartawan membangun masjid, pemondokan, saluran air, dan berbagai bangunan yang tampak di mata manusia dan nama-nama mereka ditulis di sana. Akan tetapi, mereka membangunnya dari uang yang mereka peroleh dari kezaliman, korupsi, dan suap. Jika mereka mendapatkan uang itu dari perbuatan durhaka kepada Allah, kewajiban mereka adalah mengembalikan nya kepada para pemiliknya.…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari Kalangan Sufi Bagian 5

Kelompok kesepuluh Kelompok sufi ini telah menempuh jalan lebih jauh daripada kelompok sebelumnya. Mereka tidak peduli dengan aneka keajaiban dan anugerah yang diberikan kepada mereka. Mereka terus berjalan hingga sampai pada suatu maqam yang dekat dengan Allah. Lalu mereka mengira bahwa mereka telah sampai kepada Allah. Mereka pun berhenti dan—karenanya—telah berbuat salah. Sesungguhnya Allah mempunyai…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari Kalangan Sufi Bagian 4

Kelompok keenam Mereka menyusahkan diri dalam hal makanan. Mereka mencari makanan yang benar-benar sangat halal, tetapi melalaikan pengawasan terhadap hati dan segenap anggota badan dari kemaksiatan-kemaksiatan pada celah yang lain. Atau sebaliknya, mereka mengabaikan kehalalan dari makanan, pakaian, dan rumah mereka, tetapi bersungguh-sungguh dalam kebaikan yang lain. Mereka tidak tahu bahwa Allah tidak merestui hamba…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari Kalangan Sufi Bagian 3

Kelompok keempat Kelompok ini terjatuh pada paham serba-boleh dan menentang hukum-hukum Allah. Sebagian dari mereka mengklaim, “Allah tidak butuh amalku, untuk apa aku menyusahkan diri beribadah?” Sebagian yang lain mengatakan, “Manusia dibebani kewajiban menyucikan hati dari berbagai nafsu. Ini mustahil dilakukan. Hanya orang-orang yang belum mencoba yang bisa tertipu oleh perintah ini, sementara kami sudah…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari Kalangan Sufi Bagian 2

Kelompok kedua Orang dari kelompok ini lebih parah lagi keteperdayaannya karena ia mengenakan pakaian yang menjijikkan. la meninggalkan sutra, tetapi justru mengenakan pakaian penuh tambalan yang harganya lebih mahal daripada sutra. la menyangka diri adalah seorang sufi, tetapi tidak menjauhkan diri dari kemaksiatan yang bersifat lahiriah, apalagi yang bersifat batiniah. Keburukannya menular kepada orang-orang yang…

Golongan-Golongan yang Teperdaya dari Kalangan Sufi Bagian 1

Orang-orang teperdaya dan kalangan sufi ada beberapa kelompok. Kelompok pertama Orang dari kelompok ini teperdaya dengan pakaian, keadaan, dan gaya bahasa. Maka ia menyerupai pakaian, keadaan, dan gaya bahasa para sufi yang sebenarnya. Ia pun meniru laku lahiriah mereka saat mendengarkan, bersuci, mengerjakan shalat, duduk di atas sajadah, menganggukkan kepala, bernapas panjang, dan merendahkan suara.…