Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 28

Berbagai Penyakit Yang Timbul Dari Lisan:  Penyakit Kedua: Ucapan yang Berlebihan Yaitu membicarakan sesuatu yang tidak berguna atau melebihkan pembicaraan yang berguna dari kadar yang sepatutnya. Atha’ mengatakan, “Orang-orang sebelum kalian membenci ucapan yang berlebihan. Mereka menganggap berlebihan semua yang selain Al-Quran, sunnah Nabi, perintah, larangan, dan ucapan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok.” Diriwayatkan…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 27

Berbagai Penyakit Yang Timbul Dari Lisan Penyakit Pertama: Ucapan yang Tidak Perlu Maksudnya, engkau mengatakan sesuatu yang tidak kau perlukan. Akibatnya, waktumu sia-sia dan engkau mengambil sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik. Seandainya engkau memanfaatkan waktu tersebut untuk merenung, mungkin akan terbuka bagimu sebagian dari percikan rahmat Allah yang besar manfaatnya bagimu.…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 26

Penyakit-Penyakit Lisan Manusia sering meremehkan dan tidak membentengi diri dari berbagai penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh lisan. Padahal, lisan adalah senjata setan yang paling penting dalam memperdaya manusia. Berikut ini akan saya jelaskan penyakit-penyakit itu secara rinci dan cara untuk menghindarkan diri darinya.Sesungguhnya lisan merupakan salah satu bentuk anugerah dan keindahan ciptaan Allah. Ukurannya kecil,…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 25

Apa Kewajiban Murid? Bagian Ke-2 Diriwayatkan dari Sulaiman bin Yasar bahwa ia pernah keluar dari Madinah untuk menunaikan ibadah haji bersama seorang teman. Ketika singgah di Abwa’, temannya mengambil sufrah dan berangkat ke pasar, sedangkan Sulaiman berada di kemahnya. Sulaiman termasuk orang yang tampan. Kemudian ada seorang perempuan badui di puncak bukit melihat Sulaiman. Perempuan itu…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 23

Penyakit Riya pada Orang yang Mengekang Nafsu Makan Ada dua penyakit berbahaya yang menyerang orang yang menge­kang nafsu makannya. Pertama, ia menyembunyikan nafsu makannya di depan orang, tetapi memakan apa yang tidak ia makan di depan khalayak. Menampakkan nafsu makan di depan khalayak adalah keadaannya yang sebenarnya. Adapun menyembunyikan nafsu makan dan menampakkan kebalikannya termasuk…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 22

Perbedaan Terkait Hukum Lapar dan Keadaan Manusia Ketahuilah bahwa tujuan paling puncak adalah titik tengah. Maka, perkara yang terbaik adalah yang tengah. Mengenai hal ini Allah memberikan isyarat, Makan dan minumlah kalian, tetapi jangan berlebihan (QS Al-A’raf [7]: 31). Bilamana seseorang belum merasa lapar maupun kenyang, ia akan mudah menjalankan ibadah dan berpikir. Ia pun…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 21

Menempa Diri untuk Mengekang Nafsu Makan Terkait dengan perut, seorang murid (orang yang menempuh jalan menuju Allah) mempunyai empat kewajiban. Kewajiban pertama, hendaknya ia hanya mengonsumsi makanan yang halal. Beribadah dengan mengonsumsi makanan haram sama seperti mendirikan bangunan di atas gelombang air laut. Kewajiban kedua, hendaknya ia menyedikitkan porsi makan dan berlatih secara bertahap untuk…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 20

Beberapa Manfaat Lapar Mungkin Anda bertanya, “Mengapa ada keutamaan dalam lapar? Bukankah lapar hanya membuat lambung sakit?” Orang yang meminum obat, lalu penyakitnya sembuh, lalu menganggap kesembuhan itu datang dari sifat pahit obat, sehingga ia meminum semua yang rasanya pahit, tentu saja ia salah kaprah. Akan tetapi, nilai manfaat obat ada pada sifat-sifat khususnya, yang…

Amal Pemusnah Kebaikan Bagian 19

Mengekang Nafsu Shalawat dan keselamatan semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Muhammad, hamba-Nya yang terkemuka dan utusan-Nya yang berkedudukan mulia. Semoga shalawat dan keselamatan juga diberikan kepada orang-orang baik di antara keturunan dan kerabat beliau serta kepada orang-orang pilihan dari para sahabat dan pengikut beliau.egala puji bagi Allah, yang Maha Esa dalam kebesaran dan keagungan-Nya, yang Maha…