Definisi Adu Domba (Namimah)

Istilah adu domba sering digunakan untuk pengertian menceritakan ucapan orang kepada orang yang diajak bicara dengan tujuan mengadu domba. Mengadu domba secara luas berarti membeberkan aib sesuatu yang tidak disenangi jika dibeberkan, baik tidak disenangi oleh orang yang diceritakan atau orang yang disampaikan atau oleh pihak ketiga. Membeberkan bisa dengan ucapan, tulisan, tanda maupun dengan…

Penyakit Keenambelas: Mengadu Domba

Allah SWT berfirman: هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ Artinya : “Yang banyak mencela, yang kian kemari dengan mengadu domba.” (QS Al-Qalam [68]: 11). عُتُلٍّ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ Artinya : Yang kasar, selain itu terkenal kejahatannya [zanim] (QS Al-Qalam [68]: 13). Abdullah ibn Mubarak berkata. “Zainim adalah anak zina yang tidak bisa menahan ucapannya”. Allah SWT berfirman: وَيْلٌ…

Pelebur Dosa Menggunjing

Orang yang menggunjing wajib menyesali perbuatannya dan bersedih atas perbuatan tercelanya itu. Kemudia ia harus meminta maaf kepada orang yang digunjing, Karena orang yang riya kadang-kadang meminta maaf dengan lisannya hanya untuk menampakkan kebaikan diri padahal hatinya tidak menyesali. Mujahid berkata. “Tebusan dosa makan daging saudaramu adalah engkau memujinya dan mendoakan kebaikan untuknya” Ketika Atha…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 22

Menggunjing dengan Hati Ketahuilah bahwa berburuk sangka (su’uzh zhan) adalah haram, sebagaimana ucapan yang buruk. Yang dimaksud dengan berburuk sangka adalah adanya ketetapan hati akan keburukan orang lain. Kalau sekadar bisikan-bisikan hati tentu dimaafkan. Begitu juga halnya dengan kecurigaan. Yang dilarang adalah menuduh, karena menuduh itu merupakan keyakinan yang ada di dalam hati. Allah berfirman. Hai…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 21

Cara Mengatasi Sifat Suka Menggunjing Akhlak yang buruk hanya dapat diatasi dengan perpaduan antara ilmu dan amal. Adapun cara mengatasi Lisan yang suka menggunjing dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara global dan secara khusus. Adapun secara global yaitu dengan menyadari bahwa dengan menggunjing dapat menyebabkan dirinya mendapatkan kemurkaan Allah Ta’ala dan menggugurkan pahala kehajikan…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 20

Faktor-faktor yang Mendorong Orang Menggunjing Semua dapat diringkas menjadi sebelas faktor : delapan berlaku pada orang awam, tiga khusus bagi orang-orang ahli agama dan orang-orang khusus. Adapun yang delapan adalah: Melampiaskan emosi jika sedang memuncak marahnya Bila ia tidak melampiaskan kemarahannya. maka kemarahan itu tertahan di dalam hatinya. Kemudian berubah menjadi kedengkian yang mendorong untuk…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 19

Definisi Menggunjing (Ghibah) Menggunjing adalah engkau membicarakan orang lain berkenaan dengan sesuatu yang jika ia mendengar. maka ia tidak merasa senang. Baik kekurangan fisik. keturunan, akhlak, ucapan, urusan agamanya. dunia. bahkan pakaian. rumah dan kendaraannya. Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam., “‘Apakah kalian mengetahui apa menggunjing itu?’ Para sahabat menjawab. ‘Allah…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 18

Penyakit Kelimabelas: Menggunjing Allah berfirman: “Janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik! (QS Al-Hujurat |49|: 12) Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda; “Setiap orang Muslim terhadap orang muslim lainnya itu haram darahnya. hartanya dan kehormatannya.” Yang…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 16

Dusta yang diperbolehkan Ucapan merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Setiap tujuan terpuji yang dapat dicapai dengan ucapan yang benar, maka tidak boleh dengan dusta. Tetapi, jika tidak mungkin dicapai kecuali dengan dusta, maka diperbolehkan berdusta. Bahkan dusta itu menjadi wajib apabila tujuan yang ingin dicapai merupakan hal yang wajib. seperti memelihara darah orang muslim. Bila…

Penyakit-Penyakit Lisan bagian 17

Dusta yang Samar Diriwayatkan dari sebagian ulama salaf bahwa dusta yang samar cukup untuk menghindarkan diri dari berdusta. Yang mereka maksud adalah dalam keadaan terdesak. jika tidak terdapat keperluan untuk berdusta. maka berdusta secara samar ataupun secara terang-terangan tidak diperbolehkan. Akan tetapi, berdusta secara samar lebih ringan hukumnya. Ketika Ibrahim An-Nakhai dicari orang yang tidak…