Allah SWT berfirman:
هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ
Artinya : “Yang banyak mencela, yang kian kemari dengan mengadu domba.” (QS Al-Qalam [68]: 11).
عُتُلٍّ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ
Artinya : Yang kasar, selain itu terkenal kejahatannya [zanim] (QS Al-Qalam [68]: 13).
Abdullah ibn Mubarak berkata. “Zainim adalah anak zina yang tidak bisa menahan ucapannya”.
Allah SWT berfirman:
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
“Kecelakaanlah bagi setiap pengadu domba (al-humazah) lagi pencela (QS Al-Humazah [104]: 1),
Ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa al-humazah adalah pengadu domba.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Pengadu domba tidak akan masuk surga”.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam juga bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan tentang orang yang paling jahat? Para sahabat menjawab, “Ya Rasulullah” Rasulullah bersabda. “Orang yang berjalan untuk mengodu domba, orang yang merusak hubungan kasih sayangnya, dan orang yang mencari-cari aib orang yang tidak bersalah.”
Rasulullah bersabda, “Orang yang menyebarkan satu kata yang menyakitkan seorang muslim tanpa alasan yang benar. pada hari kiamat Allah akan meyakitinya dengan kata itu di dalam neraka.”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam juga bersabda, “Siapa yang menyebarkan satu kata tentang seorang muslim (sedang sebenarya ia tidak bersalah) untuk menyakitinya didunia maka Allah akan membinasakannya dengan kata itu di dalam neraka pada Hari Kiamat”
Sumber: Amal Pemusnah Kebaikan Ringkasan Bab Mukhlikat Ihya ‘Ulum al-Din karya Al Habib Umar bin Hafidz