Hakikat Riya Bagian 1

Kata riya (riya’) berasal dari kata ru’yah (melihat). Pada mulanya, riya berarti menginginkan kedudukan di hati manusia dengan cara memperlihatkan suatu perbuatan baik. Hanya saja, kedudukan bisa diperoleh dengan amal ibadah dan non-ibadah. Riya sendiri terbatas pada amal ibadah. Jadi, riya adalah keinginan seorang hamba untuk mendapatkan kedudukan (di hati manusia) melalui ketaatan kepada Allah.…

Mencela Riya

Riya hukumnya haram. Orang yang berbuat riya mendapat murka Allah. Dia Swt berfirman, Maka celakalah orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat riya … (QS Al-Ma’un (107): 4-6). Allah Swt juga berfirman. Adapun orang-orang yang merencanakan kejahatan, mereka akan mendapat azab yang sangat keras dan rencana jahat mereka akan hancur (QS…

Menyembuhkan Benci-Celaan

Ringkasnya, orang yang mencelamu ada tiga kemungkinan. Pertama, celaannya benar dan ia berniat menasihatimu dan menyayangimu. Kedua. celaannya benar, tetapi ia bermaksud menyakitimu. Ketiga, celaannya tidak berdasar. Apabila celaannya benar dan ia bermaksud menasihatimu makat idak selayaknya engkau mencela, memarahi, dan mendendam kepadanya. Sebaliknya, engkau hendaknya mengikuti nasihatnya. Sesungguhnya orang yang menunjukkan aibmu telah menunjukkanmu…

Menyembuhkan Cinta-Pujian dan Benci Celaan

Kebanyakan manusia binasa karena takut akan celaan manusia dan menginginkan pujian mereka. Karena takut akan celaan manusia dan menginginkan pujian, tindak tanduk mereka tergantung pada kepentingan mereka demi mendapatkan pujian dan menghindari celaan. Hal seperti ini harus disembuhkan. Caranya dengan mencari tahu terlebih dahulu penyebab dari cinta-pujian dan benci-celaan. Penyebab pertama, merasa sempurna setelah dipuji…

Cara Menyembuhkan Cinta-Kedudukan

Siapa yang terlena oleh cinta-kedudukan, ia hanya akan mencari perhatian orang lain, pura-pura mencintai mereka, dan memperhatikan orang yang bisa meningkatkan kedudukannya di mata mereka. Inilah bibit kemunafikan dan pangkal kerusakan. Orang seperti ini akan mudah meremehkan ibadah dan melakukan hal-hal yang dilarang. Karena itu, kecintaan pada kedudukan dan harta benda disamakan dengan dua serigala…

Cinta-Kedudukan yangTerpuji dan yang Tercela

Anda telah tahu bahwa kedudukan adalah menguasai hati orang lain. Dengan demikian, ia sama seperti kepemilikan terhadap harta benda. la tidak esensial, terputus dari manusia karena kematian. tetapi bisa menjadi bekal bagi manusia di akhirat kelak. Sebagaimana harus mendapatkan suatu kadar tertentu dari harta benda untuk memenuhi kebutuhan pokok yang berupa makanan. minuman, dan pakaian,…

Hakikat Kedudukan Bagian 4

Kesempurnaan ada yang bersifat hakiki dan ada yang hanya khayalan atau palsu. Kesempurnaan yang hakiki sering dicampuradukkan dengan yang palsu. Kesempurnaan ilmu hanya milik Allah semata. Ilmu Allah meliputi semua pengetahuan dan bersifat sempurna. Ilmu Allah pun tidak berubah dan tidak bakal hilang. Seorang hamba akan semakin dekat kepada Allah bilamana ilmunya semakin banyak Bilamana…

Hakikat Kedudukan Bagian 3

Satu-satunya yang benar-benar sempurna hanyalah Allah. Segala hal selain Dia adalah dampak dari kemahakuasaan-Nya. Ini seperti pancaran sinar matahari ke segala penjuru alam, di mana pancaran tidak mengurangi kesempurnaan matahari, meiainkan salah satu bentuk kesempurnaannya. Yang bisa menjadi pertanda kekurangannya adalah adanya matahari yang lain yang sepadan dengannya. Alam pun demikian, merupakan pancaran dari cahaya…