Kesempurnaan ada yang bersifat hakiki dan ada yang hanya khayalan atau palsu. Kesempurnaan yang hakiki sering dicampuradukkan dengan yang palsu. Kesempurnaan ilmu hanya milik Allah semata. Ilmu Allah meliputi semua pengetahuan dan bersifat sempurna. Ilmu Allah pun tidak berubah dan tidak bakal hilang. Seorang hamba akan semakin dekat kepada Allah bilamana ilmunya semakin banyak Bilamana ilmunya lebih jelas, lebih meyakinkan, dan lebih benar, tentu ia lebih dekat lagi kepada-Nya. Bilamana ilmunya sudah bersifat pasti, tidak berubah maka ia lebih dekat lagi kepada-Nya. Ilmu yang pertama adalah ibnu yang berubah seperti pengetahuan bahwa Zaid sedang di rumah. Bisa jadi Zaid kemudian keluar rumah sehingga pengetahuan bahwa Zaid sedang di rumah tidak lagi benar. Termasuk ilmu yang bisa berubah adalah ilmu tentang alam fana. Ilmu yang kedua adalah pengetahuan yang bersifat azaly.
Adapun kekuasaan manusia bukanlah kesempurnaan yang hakiki. Kekuasaan yang hakiki hanya milik Allah. Apa yang terjadi setelah manusia berkehendak dan bergerak adalah Allah yang mewujudkannya.
Sumber: Amal Pemusnah Kebaikan Ringkasan Bab Mukhlikat Ihya ‘Ulum al-Din karya Al Habib Umar bin Hafidz