Kewajiban Menjaga Adab-Adab Sunnah Ke-1

Hendaknya engkau selalu menjaga adab-adab sunnah secara dzahir dan batin. Begitu juga dalam ibadah dan kebiasaan, sehingga engkau mengikuti jejak Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam rasul rahmat dan nabi pembawa petunjuk ini dengan benar-benar sempurna. Jika engkau ingin termasuk golongan para shidikin. maka janganlah engkau memulai suatu kebiasan apalagi ibadah kecuali…

Kewajiban Membersihkan Dzahir Dan Batin

Hendaknya engkau selalu tampil bersih, rapi secara dzahir dan batin. Sesungguhnya orang yang telah sempurna kebersihannya, maka dengan hati dan jiwanya ia bagaikan malaikat rohani, meskipun dengan tubuhnya dan tampangnya ia manusia jasmani. Dalam hal ini, Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: بني الدين على النظافة Artinya: “Agama didirikan atas…

Kewajiban Menunaikan Perkara Wajib Dan Menjauhi Perkara Haram

Hendaknya engkau menjalankan segenap kewajiban dan menjauhi segala hal yang telah diharamkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. serta juga memperbanyak segala amalan sunnah. Sesungguhnya jika engkau melakukannya ikhlas karena Allah SWT, maka engkau akan sangat dekat kepada Allah SWT Dan engkau akan diberi pakaian cinta, yang mana saat itu seluruh gerak-gerikmu dan tingkah lakumu karena…

Jalan Golongan Yang Selamat

Hendaknya engkau membenahi dan meluruskan akidahmu sesuai jalan golongan yang selamat, yaitu golongan yang sudah dikenal dari golongan-golongan Islam lainnya dengan sebutan Ahlussunnah Wal Jamaah. Merekalah orang-orang yang memegang teguh ajaran Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dan para sahabatnya. Jikalau engkau perhatikan dengan pemahaman yang lurus dari hati yang jernih…

Kewajiban berpegang teguh pada al-Qur’an dan as-Sunnah Bagian 2

Suatu kali al-lmam Abu Yazid al-Busthami ra pergi mengunjungi seseorang yang terkenal sebagai seorang wali. Ia menunggunya sambil duduk di masjid. Kemudian ketika orang itu keluar, tiba-tiba ia meludah ke tembok masjid. Melihat hal itu, langsung saja al-lmam Abu Yazid al-Busthami ra pulang dan tidak ingin bertemu dengannya. Kemudian al-lmam Abu Yazid ra berkata: ‘Bagaimana…

Kewajiban berpegang teguh pada al-Qur’an dan as-Sunnah Bagian 1

Hendaknya engkau berpegang teguh kepada al-Qur’an dan as-Sunnah. Karena keduanya adalah ajaran agama Allah SWT yang lurus dan sesungguhnya. Barangsiapa yang memegang teguh keduanya, maka ia akan selamat, beruntung, terbimbing, dan terlindungi. Namun sebaliknya, barangsiapa yang berpaling dari keduanya, maka ia akan tersesat, menyesal, celaka, dan tersiksa selamanya. Oleh karena itu, jadikanlah keduanya sebagai pengaturmu…

Berbagai Macam Pembahasan Bagian 4

Sampai pada firman Allah SWT: وءاخر دعواهم ان الحمدلله رب العالمين  Artinya: “Dan penutup do’a mereka ialah ‘Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamin.” (Qs.Yunus ayat 10). Hasilnya akan timbul di dalam dirimu kecintaan kepada orang-orang yang berbahagia dan dengan sendirinya dirimu akan terdorong untuk mengikuti jejak mereka, beramal seperti mereka, mencontoh budi pekerti mereka. Serta juga benci kepada…

Berbagai Macam Pembahasan Bagian 3

Dalam ayat-Nya yang lain Allah SWT berfirman: ولن يؤخر الله نفسا إذا جاء أجلها Artinya:  “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan | (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya.” (Qs. al-Munafiqun ayat: 11). Manfaat berfikir semacam ini akan memperpendek angan-angan kita dan mendorong kita untuk berbenah diri dan mempersiapkan bekal akhirat kita. Ketahuilah hendaknya engkau memikirkan…

Berbagai Macam Pembahasan Bagian 2

Dalam ayat-Nya yang lain. Allah SWT berfirman: أفحسبتم أنما خلقناكم عبثا وأنكم إلينا لا ترجعون (115) Artinya: “Apakah engkau mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakanmu secara main-main (saja), dan bahwa engkau tidak akan dikembalikan kepada Kami?” [QS. al-Mu’minuun ayat: 115). Allah SWT berfirman: يآأيها الانسان ما غرك بربك الكريم (6) Artinya: “Wahai manusia apakah yang telah…

Berbagai Macam Pembahasan Bagian 1

Hendaknya engkau melazimkan untuk bertafakkur pada setiap hari. Engkau tentukan selama satu jam atau beberapa jam, dan pilihlah waktu yang terbaik menurutmu untuk bertafakkur. Waktu yang terbaik adalah dikala pikiran tenang serta tidak tersibukkan oleh sesuatupun, dan waktu yang lebih membuat hati khusyu’ adalah di tengah malam. Ketahuilah, bahwa kemaslahatan perkara duniawi dan ukhrawi tergantung…