Dalam ayat-Nya yang lain Allah SWT berfirman:
ولن يؤخر الله نفسا إذا جاء أجلها
Artinya: “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan | (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya.” (Qs. al-Munafiqun ayat: 11).
Manfaat berfikir semacam ini akan memperpendek angan-angan kita dan mendorong kita untuk berbenah diri dan mempersiapkan bekal akhirat kita. Ketahuilah hendaknya engkau memikirkan tentang kepribadian dan amal perbuatan yang telah Allah SWT sifatkan bagi para wali-Nya serta juga kepada musuh-musuh-Nya, dan apa yang telah Allah SWT persiapkan bagi kedua golongan itu di dunia maupun akhirat.
Allah SWT berfirman:
إن الأبرار لفي نعيم (13) وإن الفجار لفى جحيم (14)
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan. Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.*(Qs. al-Infhitar ayat: 13- 14).
Dalam ayat-Nya yang lain Allah SWT berfirman:
أفمن كان مؤمنا كمن كان فاسقا لايستون (18)
Artinya: “Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Ketahuilah bahwa mereka tidaklah sama.” (Qs. as-Sajadah ayat: 18).
Allah SWT berfirman:
فأما من أعطى واتقى (5) وصدق بالحسنى (6) فسنيسره لليسرى (7)
Artinya: “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.‘ (Qs. al-Lail ayat:5-7).
Allah SWT berfirman:
إنما المؤمنون الذين إذا ذكرالله وجلت قلوبهم وإذا تليت عليهم ءاياته زادتهم إيمانا وعلى ربهم يتوكلون (2)
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, maka bergetarlah hati mereka. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, maka bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”(Qs. an-Anfal ayat: 2).
Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman:
أولئك هم المؤمنون حقا لهم درجات عند ربهم ومغفرة ورزق كريم (4)
Artinya: Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.” (Qs. an-Anfaal ayal: 4).
Allah SWT berfirman:
وعد الله الذين ءامنوا منكم وعملوا الصالحات ليستخلفنهم في الأرض كما استخلف الذين من قبلهم
Artinya: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kalian dan mengerjakan amal-amal shaleh, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa.“(Qs. an-Nuur ayat: 55).
Dalam ayat-Nya yang lain Allah SWT berfirman:
فكلا أخذنا بذنبه فمنهم من أرسلنا عليه حاصبا ومنهم من اخذته الصيحة ومنهم من خسفنا به الارض ومنهم من اغرقنا وماكان الله ليظلمهم ولكن كانوا انفسهم يظلمون( 4)
Artinya: “Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya. Diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan Dan Allah sekali-kali tidah hendak meganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri “{Qs. al-Ankabut ayat:40).
Allah SWT berfirman:
المنافقون والمنافقات بعضهم من بعض يأمرون بالمنكر وينهون عن المعروف
Artinya: “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf.” (Qs. at-Taubah ayat: 67).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
ولعنهم الله ولهم عذاب مقيم
Artinya: “Dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka adzab yang kekal.” (Qs. at-Taubah ayat: 68).
Dalam ayat lainnya Allah SWT berfirman:
والمئمنون والمئمنات بعضهم اولياء بعض يأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka memerintahkan (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.” (Qs. at-Taubah ayat: 71).
Sampai firman Allah SWT:
ورضوان من الله اكبر ذلك هو الفوز العظيم
Artinya: “Dan keridhaan Allah adalah lebih besar. Dan itulah, sebuah keberuntungan yang besar.”(Qs. at-Taubah ayat: 7)
Allah SWT berfirman:
ان الذين لا يرجون لقاءنا ورضوا بالحيوة الدنيا واطمأنوا بها والذين هم عن اياتنا غافلون
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu. Ketahuilah bahwa mereka itulah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami.”(Qs. Yunus ayat 7).
Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad