105. HUKUMAN ALLAH DI DUNIA TERHADAP KEJAHATAN

Pertanyaan: Apakah Allah menghukum pelaku kejahatan di dunia atau menundanya sampai hari akhirat nanti? Jawab: Banyak perbuatan kejahatan yang dilakukan manusia di dunia tidak ditunda hukumannya sampai menunggu hari akhir. Kalau saja semua kejahatan ditunda hukumannya di akhirat, tentu saja orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir akan melakukan kejahatan dengan sewenang-wenang. Se­andainya Allah tidak…

104. SAKSI PALSU

Pertanyaan: Mengapa kesaksian palsu tergolong kelompok dosa terbe­sar (kabaair), sejajar dengan syirik dan membunuh? Jawab: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menjawab pertanyaan ini dengan suara keras dan berulang-ulang. “Dosa kesaksian palsu termasuk dosa be­sar,” ujar beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam . Sebab, kesaksian palsu menghimpun seluruh kezaliman.…

103. MENGAFIRKAN SESAMA MUSLIM

Pertanyaan: Apakah boleh mengafirkan sesama muslim? Jawab: Mengapa kepada sesama muslim harus mengkafirkan? Ulama yang ilmu agamanya luas sekalipun, tidak akan berani menuduh seorang yang mengucap, “Lailaha illallah” sebagai kafir disebabkan beratnya sanksi. Jika benar, tuduhan itu ha­nya sebagai kenyataan, artinya, tuduhan itu benar. Tapi kalau tidak, yang menuduh adalah yang kafir. Sesama muslim boleh…

102. TAUBAT ORANG YANG BERZINA

Pertanyaan: Kalau orang berzina, lalu taubat dan tekun beribadah serta mengerjakan amal saleh, apakah dosa-dosanya diampuni? Jawab; Jika terjadi dalam negara yang memberlakukan hukum Islam, untuk bisa diampuni dosanya, orang itu harus mengakui perbuatannya dan diberi hukuman atas perbuatannya itu. Kalau terjadi dalam negara yang tidak memakai hukum Islam, orang itu harus merahasiakan perbuatannya dan…

101. WARIS UNTUK WANITA

Pertanyaan: Mengapa Islam mengatur pembagian waris untuk wanita hanya setengah dari laki-laki? Jawab: Memang, banyak penulis Barat juga mengatakan bahwa Islam tidak berlaku adil dalam membagi warisan untuk wanita. Dalam Islam, anak perempuan sebelum menikah ditang­gung oleh walinya Tetapi jika ia menikah, ganti penanggung jawabnya. Suami yang menanggung nafkahnya. Wanita dijamin nafkahnya, baik sebelum atau…

100. KELEMAHAN WANITA

Pertanyaan: Apakah benar bahwa kaum wanita itu lemah akal dan agamanya? Jawab: Akal berasal dari kata iqaal artinya ikatan, mengikat se­suatu hingga tidak bebas bergerak. Fungsi akal yaitu memberi­kan pertimbangan, pendapat atau memilih sesuatu. Biasanya akal menjadi lemah dan kalah jika menghadapi perasaan Di sini masalahnya, wanita lebih kuat menggunakan perasaan dan emosi dibanding pria.…

99. RAHASIA DIHARAMKANNYA BUNUH DIRI

Pertanyaan; Seseorang yang melakukan tindakan bunuh diri, hanya me­rugikan dirinya, dia tidak merugikan orang lain. Dia meng­akhiri hidupnya tidak mengganggu jiwa orang lain. Mengapa Islam mengharamkannya? Jawab:Pertama, Allah swt. yang memberi hidup (nyawa). Allah menetapkan bahwa soal nyawa adalah urusan dan hak-Nya. Karenanya, sama dosanya mencabut nyawa orang lain dengan mencabut nyawanya sendiri. Sebab, perbuatan…

98. ITIKAF SEPULUH HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN

Pertanyaan: Apa hikmahnya i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan? Jawab: Pada akhir Ramadhan disunnahkan melakukan ibadah i’ti­kaf yaitu tinggal di suatu masjid jami’ dan tidak berhubungan dengan makhluk. Niat keluar dari rumah menuju masjid. Me­ninggalkan keluarga dan rumah tangga untuk munajat kepada Illahi Rabbi. Menyendiri, berdzikir, membaca Al Qur’an hanya kepada Allah swt.…

97. ZAKAT MENYUCIKAN PARA PENERIMANYA

Pertanyaan: Apakah zakat juga menyucikan jiwa penerima dan dapat mengembangkan harta mereka? Jawab: Seorang fakir yang lemah, jika melihat orang kaya dapat timbul rasa kurang senang, dengki, benci, dan iri. Tetapi jika si kaya baik hati, memberi bantuan dengan penuh keakraban, ke­keluargaan, dapat mengubah pandangan si fakir akan kenik­matan bahwa kekayaan yang dimiliki oleh orang…

96. ARTI BACAAN SHALAT DAN SALAM UNTUK NABI

Pertanyaan: Mengapa kita ucapkan shalawat dan salam untuk Nabi dan apa arti ucapan itu? Jawab: Allah   swt   memerintahkan   hamba-hamba-Nya yang beriman agar membaca shalawat dan salam untuk Nabi. Firman-Nya:  إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,…