Kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam berkata: Ucapkanlah setiap pagi tiga kali dan setiap sore tiga kali:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
“Dengan nama Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tiada daya dan kekuatan kecuali seizin Allah Yang Mahatinggi lagi Maha Agung”;
sesungguhnya (kalimat) itu merupakan penyembuhan dari sembilan puluh sembilan penyakit, dan yang paling ringan adalah penyakit sedih. (Diketengahkan oleh Al-Mustagfiri).
Ucapan:
سُبْحَانَكَ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
“Mahasuci Engkau, tiada tuhan selain Engkau, wahai Yang Mahatinggi lagi Maha Mulia”;
adalah termasuk doa-doa yang dijamin akan terkabul. Mengenai itu sebuah riwayat menuturkan, bahwa pada suatu hari Sa’ad mendoakan keburukan (menyumpahi) bagi seekor anjing, tak lama kemudian anjing itu matilah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam bertanya, “Bagaimana cara engkau menyumpahi anjing itu?” Sa’ad menjawab dengan menyebut kalimat-kalimat tersebut di atas (Mahasuci Engkau … dst.) dengan tambahan, “Binasakanlah anjing itu.” Mendengar jawaban itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam berkata, “Hai Sa’ad, engkau (tampaknya) setiap hari dan setiap saat berdoa dengan kalimat-kalimat itu. Seumpama engkau mendoakan keburukan (menyumpahi) siapa (makhluk) yang berada di langit dan di bumi, niscaya terkabul. Gembiralah, hai Sa’ad!” (Diketengahkan oleh Thabrani).
Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani