Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam menyatakan: Umatku aman (selamat) dari bahaya tenggelam (di laut) pada saat mereka naik perahu jika mereka mengucapkan doa:
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ وَمَا قَدَرُوْا اللهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَاْلأَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمآءُ مُطْوِيَّاتٌ بِيَمِيْنِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
“Dengan nama Allah waktu berlayar dan berlabuh. Sungguhlah Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya. Dan bumi beserta semua (isinya) berada di dalam genggaman-Nya pada Hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Tuhan dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam menyatakan: Sekiranya ada orang yang dengan penuh keyakinan membaca ayat-ayat ini di atas gunung, niscaya lenyaplah gunung itu:
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُوْنَ. فَتَعَالَى اللهُ الْمَلِكُ الْجَقُّ لآ إِلَهَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ. وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ لاَ بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
“Apakah kalian mengira, bahwa Kami menciptakan kalian secara main-main (saja) dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami? Mahatinggi (Luhur) Allah, Raja yang sebenar-benar-Nya. Tiada tuhan selain Dia, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang mulia. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada dalil apa pun padanya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Allah, Tuhannya. Sungguhlah orang-orang kafir itu tidak beruntung. Dan katakanlah (ucapkanlah), ‘Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat, Engkau adalah Pemberi rahmat yang terbaik.‘” (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim).
Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani