Kepada Mu’adz bin Jabal, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam berkata, “Maukah engkau kuajarkan kepadamu suatu doa mohon kepada Allah, meski engkau menanggung utang sebesar gunung niscaya Allah akan melunasinya (yakni: Allah akan membuatmu dapat melunasinya).” Mu’adz menjawab “Tentu, ya Rasulullah!” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam menyebut do’a itu sebagai berikut.
قلِ اللّهمّ مالك الملك تؤتى الملك من تشآء وتنزع الملك ممّن تشآء وتعزّ من تشآء وتذلّ من تشآء بيدك الخير إنّك على كلّ شيء قدير تولج اللّيل فى النّهار وتولج النّهار في اللّيل وتخرج الحيّ من الميّت وتخرج الميّت من الحيّ وترزق من تشآء بغير حساب. رحمن الدّنيا والاخرة ورحيمهما تعطى من تشآء منهما وتمنع من تشآء ارحمنى رحمة تغنينى بها عن رحمة من سواك اللّهمّ اغننى من الفقر واقض عنّى الدّين وتوفّنى فى عبادك وجهاد فى سبيلك
“Ucapkanlah: Wahai Tuhan Pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau memasukkan (menyelinapkan) malam ke dalam siang dan Engkau memasukkan siang ke dalam malam. Engkau mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau (pula) yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau memberi rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (tanpa hitungan). Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang (kepada semua hamba-Mu) di dunia dan akhirat, dan Engkau tidak memberi kepada siapa saja yang Engkau kehendaki. Limpahkanlah rahmat-Mu kepadaku, suatu rahmat yang membuatku tidak membutuhkan selain rahmat-Mu. Ya Allah, hindarkanlah kami dari kemelaratan, buatlah aku dapat melunasi utang. Matikanlah aku dalam keadaan beribadah kepada-Mu dan di dalam jihad (perjuangan) dijalan kebenaran-Mu.” (Diketengahkan oleh Thabrani).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam menyatakan: Asma Allah yang teragung, yang jika orang berdoa mengucapkannya, niscaya Allah akan mengabulkan doanya:
قل اللّهمّ مالك الملك تؤتى الملك من تشاء وتنزع الملك ممّن تشاء وتعزّ من تشاء وتذلّ من تشاء بيدك الخير إنّك على كلّ شيء قدير. تولج الّليل فى النّهار وتولج النّها فى الّليل قتخرج الحيّ من الميّت وتخرج الميّت من الحيّ وترزق من تشاء بغير حساب
“Ucapkanlah: Wahai Tuhan Pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Engkau mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau (pula) yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau memberi rezeki kepada siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa hisab (tanpa hitungan).” (Diketengahkan oleh Thabrani).
Barangsiapa yang setiap hari mengucapkan satu kali (kalimat berikut) ia tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya. Kalimat dimaksud ialah:
سبحان القائم الدّائم سبحان الحيّ القيّوم، سبحان الحيّ الّذي لا يموت، سبحان اللّه العظيم وبحمده، سبّوح قدّوس ربّ الملائكة والرّوح، سبحان العليّ الأعلى سبحانه وتعالى
Mahasuci Allah Yang Mahahidup Kekal. Mahasuci Allah lagi Mahakekal Yang senantiasa mengatur urusan semua makhluk-Nya. Mahasuci Allah lagi Mahahidup dan Tak mati. Mahasuci Allah lagi Mahaagung dan segala puji syukur bagi-Nya. Mahasempurna lagi Mahasuci Allah Penguasa Malaikat dan Ruh (Jibril). Mahasuci Allah lagi Mahaluhur dan Mahatinggi. Mahasuci Allah yang tiada apa pun lebih tinggi daripada-Nya.”
Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani