Kemuliaan dan Keutamaan Orang-orang yang Shalat Malam (Bertahajud) Ke-1
Di antara berbagai kemuliaan yang dikaruniakan Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam ialah penganugerahan pahala besar bagi orang-orang yang shalat tahajud di malam hari. Allah SWT mengkhu-suskan ibadah yang mulia ini dengan berbagai keistimewaan kebaikan yang tak ternilai besarnya. Berikut inilah garis besarnya.
Shalat malam adalah shalat yang paling afdhal sesudah shalat fardhu. Muslim mengetengahkan sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a. yang menuturkan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam telah menyatakan:
افضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم وافضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل
“Puasa yang paling afdhal sesudah (selain) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Al – Muharram. Dan shalat yang paling afdhal sesudah (selain) shalat fardhu adalah shalat malam.“
Thabrani meriwayatkan hadits dari Ibnu Mas’ud r.a. yang menuturkan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam berkata:
فضل صلاة الليل على صلاة النهار كفضل صدقة السر على صدقة العلانية
“Keutamaan shalat malam dibanding dengan shalat di siang hari adalah seperti keutamaan bersedekah secara diam-diam dibanding dengan bersedekah secara terbuka (dilihat orang lain).”
Thabrani meriwayatkan hadits dari Samrah r.a. yang mengatakan:
امرن رسول الله صلى الله صلى الله عليه وسلم ان نصلى من الليل ما قل او كثر ونجعل اخر ذلك وترا
“Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam menyuruh kami melakukan shalat malam, sedikit atau banyak, kemudian mengakhirinya dengan shalat Witir.”
Di dalam Shahih Bukhari/Muslim Siti ‘A’isyah r.a. mengatakan, “Dahulu Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam senantiasa shalat malam hingga kaki beliau membengkak.” Kukatakan kepada beliau, “Mengapa Anda berbuat seperti itu, padahal Anda telah beroleh ampunan atas sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu dan yang baru saja terjadi (terjadi belakangan)?” Beliau Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam menjawab, “Bukankah aku ingin menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur?!”
Orang yang terus-menerus mengamaikan shalat malam akan masuk surga tanpa melalui perhitungan (hisab) atas amal perbuatannya di kala hidup di dunia. Al-Baihaqi meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam berkata:
يحشر الناس في صعيد واحد يوم القيامة فينادي مناد فيول : اين الذين كانوا نتجافى جنوبهم عن المضاجع ؟ فيقدمون وهم قليلون فيدخلون الجنة بغير حساب ثم يأمر بسائر الناس الى الحساب
“Pada Hari Kiamat semua manusia akan dikumpulkan di satu dataran tinggi, lalu terdengar suara memanggil-manggil bertanya: Manakah orang-orang yang lambungnya jauh dari tempat tidur?
Mereka maju, tetapi jumlahnya amat sedikit. Mereka lalu masuk surga tanpa melalui hisab (perhitungan), sedangkan semua orang selain mereka diperintahkan melalui hisab.”
Shalat malam adalah pendekatan kepada Allah SWT dan menghapus keburukan. Turmudzi meriwayatkan hadits dari Abu Umamah, yang menuturkan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam berkata, “Hendaklah kalian shalat malam, karena hal itu merupakan kebiasaan kaum shalihin sebelum kalian, pendekatan diri kepada Tuhan kalian, menghapus keburukan dan mencegah perbuatan dosa.”
Barangsiapa terus-menerus melakukan shalat malam ia akan memasuki kamar-kamar dalam surga dengan aman. Turmudzi meriwayatkan hadits dari ‘Abdullah bin Salam r.a. yang mengatakan: Ketika Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam baru tiba di Madinah, banyak orang cepat-cepat mendatangi beliau, dan saya termasuk orang yang mendatangi beliau Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam Setelah saya perhatikan wajah beliau tampak jelas bagi saya bahwa wajah beliau bukan wajah seorang pendusta. Dan yang pertama kali saya dengar kata-kata beliau Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam ialah:
ايها الناس افشوا السلام واطعموا الطعام وصلوا الأرحاموصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام
“Wahai manusia, sebarluaskanlah salam, berilah makan (fakir miskin), sambunglah silaturrahmi dan lakukanlah shalat malam di saat semua orang nyenyak tidur; kalian akan masuk surga dengan aman.”
Sumber : Terjemah. Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah
Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani
Indahnya Shalat di seper3malam..membuat hati tenang dan damai
Semoga Alloh langgengkan sampai umur terakgirku untuk selslu dalamsujud tawadzu