Di antara kemuliaan umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam ialah bahwa Allah SWT menjanjikan pahala besar bagi orang beriman yang gemar membaca Alquran al-Karim. Selain itu Allah SWT juga mengkhususkan berbagai sifat istimewa bagi mereka yang mengamalkannya. Di antara berbagai keistimewaan itu adalah:
- Pembaca Alquran beroleh satu hasanah (kebajikan) dari setiap huruf yang diucapkannya, dan setiap satu hasanah dilipatgandakan sepuluh kali, hingga menjadi sepuluh hasanah bagi pembacanya yang memahami maknanya ataupun tidak. Mengenai itu Ibnu Mas’ud r.a. menuturkan:
سمعت رسول الله صلي الله عليه وسلّم يقول : من قرأ حرفا من كتاب الله الله تعالي فله به حسنة والحشنة بعشر أمثالها لا أقول آلم حرف ولكن اله حرف ولام حرف وميم حرف
“Aku mendengar sendiri Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam berkata, ‘Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah Ta’ala (Alquran) ia mendapat satu kebajikan, dan setiap satu kebajikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebajikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (Diriwayatkan oleh Turmudzi dan lain-lain).
Imam An-Nawawi mengatakan, “Ketahuilah bahwa mazhab terpilih yang benar dan yang dijadikan sandaran oleh para ulama, ialah yang memfatwakan bahwa Alquran lebih afdhal daripada bertasbih, bertahlil, dan zikir-zikir lainnya.” Yang dikatakannya itu sejalan dengan sebuah hadits yang menyebut:
“Keutamaan kalamullah jauh lebih tinggi daripada semua kalam (yang lain), seperti keutamaan Allah yang jauh lebih tinggi daripada semua makhluk ciptaan-Nya.”
Orang yang membaca Alquran pada Hari Kiamat kelak Allah SWT akan memakaikan mahkota pada kedua orangtuanya. Mengenai itu Abu Dawud mengetengahkan sebuah hadits yang dituturkan oleh Sahi bin Mu’adz r.a., bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam telah menyatakan:
“Barangsiapa membaca Alquran dan mengamalkannya, pada Hari Kiamat kelak Allah akan memakaikan mahkota pada kedua orangtuanya (ayah-ibunya), yang (gemerlapan) sinarnya lebih baik daripada sinar matahari di dalam salah satu rumah di dunia, sekiranya sinar itu ada di dalamnya. Lantas bagaimana dugaan kalian mengenai orang yang mengamalkannya sendiri!”
Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani