Dasar Ketiga: Piagam Madinah Mengatur Kehidupan Muslim – Nonmuslim

Dasar ketiga ini merupakan bagian terpenting yang dilakukan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, karena berhubungan dengan perundang-undangan sebuah negara baru. Ibnu Hisyam meriwayatkan, beberapa hari setelah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam tiba di Madinah, masyarakat Arab berkumpul menghadap beliau. Pada saat itu, seisi rumah kaum Anshar telah…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 14

Hendaknya orang-orang yang berdakwah di jalan Allah swt dan petunjuk memanfaatkan kesempatan pada hari-hari dimasa ini untuk mengajak kepada Allah swt dan agama-Nya, sedangkan keadaan pada masa ini seperti yang kami jelaskan. Sebelum tiba masa yang lain dan manusia yang lain, di mana kebenaran ditolak oleh manusia di zaman itu secara terang-terangan, dan mengganggu dengan…

Pelajaran dan Renungan Bagian ke-2

Ketiga, makna interpretatif di balik syiar persaudaraan. Prinsip persaudaraan yang dibangun Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam di kalangan sahabat tentu saja bukan retorika kosong yang disampaikan dari mulut ke mulut, melainkan dipraktikkan di semua lini kehidupan kaum Muhajirin dan Anshar. Karena itu, Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 13

Bagi orang-orang yang berdakwah untuk menyeru kepada Allah swt serta orang-orang yang memahami agama-Nya hendaknya berada dalam puncak rahmat dan belas kasih terhadap para muslimin. Memiliki kesungguhan dan kemauan dalam memberikan penjelasan dan petunjuk kepada mereka serta mengajak mereka kepada hal-hal yang menyebabkan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mencapai kesabaran dan kesanggupan tertinggi,…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 12

Penduduk zaman ini terdapat yang tidak mengetahui kebenaran dan agama, serta tidak mengetahui bahwa mempelajari semua itu hukumnya adalah wajib baginya. Sebagian dari mereka ada yang mengetahui kewajiban atas semua itu, tetapi tidak mencari pengetahuannya karena meremehkan, lalai, atau sibuk dengan perkara dunia dan tenggelam dalam mengumpulkannya serta menikmati syahwatnya. Sebagian dari mereka ada yang…

191. HUKUMAN TERHADAP SI PERUSAK

Pertanyaan: Di tiap negara berlaku tuntutan hukum terhadap kaum perusak dan penjahat, tetapi mengapa kerusakan semakin ber­tambah luas? Jawab: Sebabnya karena manusia tidak percaya dan tidak takut kepada hisab (pengadilan) Allah. Firman Allah, “Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab. Dan mere­ka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguh­nya.” (an-Naba’: 27-28) Mengapa mereka tidak takut kepada hisab? Karena…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 16

Wajib bagi setiap muslim memulai memperbaiki dari dirinya sendiri dengan menekuni hal-hal yang wajib dan menjauhi yang haram. Kemudian mengajarkan hal itu pada keluarganya, kemudian di waktu luang menyebarkan kepada tetangganya, kemudian kepada penduduk sekitar, lalu kepada penduduk negerinya, lalu kepada orang-orang awam berada di sekitar negerinya, lalu kepada orang-orang yang tinggal di pedesaan dari…

Dasar Kedua: Persaudaraan Sesama Muslim

Setibanya di Madinah, Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Iangsung mengikat kalangan Muhajirin dan Anshar dengan tali persaudaraan yang teguh. Beliau menjadikan mereka saling bersaudara dibawah nilai-nilai kebenaran dan kesetaraan. Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam lah yang telah mempersaudarakan Ja’far bin Abi Thalib ra dengan Mu’adz bin Jabal…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 11

Sedangkan yang benar adalah menyibukkan diri dengan mencari pengetahuan agama, memahami ilmu dan mendirikan hak-hak Allah swt dengan pengetahuan dan amal adalah pokok, asas dan modal yang menjadi pegangan. Dan perkara-perkara duniawi semuanya sekedar sebagai pengikut, yaitu perkara duniawi yang dipentingkan. Sedangkan perkara duniawi yang tidak dipentingkan maka itu merupakan sesuatu yang dilarang dan dijauhi.…