Sesunguhnya tidak akan sempurna taubat dan tidak pantas untuk dikabulkan oleh Allah SWT hingga ia menjalankan semua hal di atas. Adapun sempitnya waktu yang ada hendaknya ia pergunakan dan berniat dengan sungguh-sungguh untuk mengganti kewajiban-kewajiban yang lalu sesuai dengan kemampuan tanpa menunda atau bermalas-malasan.
Langkah selanjutnya adalah, selalu mengkondisikan dirinya di antara rasa takut dan harap. Takut jika taubatnya tak diterima karena kecerobohannya dalam mendirikan syarat-syarat taubat yang diharuskan. Juga mengharapkan karunia Tuhannya, diterima taubatnya, diampuni dosa-dosanya, dan dimaafkan kesalahannya berkat karunia dan kemuliaan-Nya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengasih di antara para pengasih dan Maha Mulia di antara mereka yang mulia.
Termasuk tanda-tanda orang yang tulus dalam taubatnya adalah; selalu sedih dan patah hati, banyak menangis, berdoa, memohon ampun. Menjauhi tempat-tempat yang ia pernah bermaksiat di dalamnya serta meninggalkan teman-teman yang berperangai jelek dan perkumpulan mungkar orang-orang yang berbuat keji. Sesungguhnya dosa ada yang besar dan ada yang kecil. Semuanya membutuhkan taubat. Sedangkan dosa besar lebih wajib untuk bertaubat. Adapun dosa-dosa kecil kadang-kadang digugurkan dengan shalat, menghadiri jumat, dan amal kebaikan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam:
الصلاة إلى الصلاة كفارة لما بينهما إذا جتنبت الكبائر ورمضان إلى رمضان كفارة لما بينهما إذا اجتنبت الكبائر
Artinya: “Antara shalat dengan shalat penggugur dosa diantara keduanya, jika dosa besar dihindari. Antara Jum’at dengan Jum’at menggugurkan dosa diantara keduanya jika dosa besar dihindari. Antara ramadhan dengan ramadhan menggugurkan dosa diantara keduanya, jika dosa besar dihindari.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
وأتبع السيئة الحسنة تمحها
Artinya: “Dan ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik, niscaya akan menggugurkannya.”
Allah SWT Yang Maha Perkasa telah berfiman:
إن الحسنات يذهبن السيئات ذلك ذكرى للذاكرين
Artinya: “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk, itulah peringatan peringatan bagi orang yang ingat.” (Qs. al-Hud: ayat 11-4).
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad