isyr bin al-Haris ra berkata: “Akan datang suatu zaman, orang yang bijaksana tidak akan senang di dalamnya dan akan datang suatu zaman orang yang dungu memegang kepemerintahan atas orang-orang yang pandai. Beliau rhm juga berkata: “Sesungguhnya engkau tak akan mendapatkan manisnya ibadah, hingga engkau menjadikan pembatas dari besi di antara dirimu dengan syahwat.”
al-Hasan al-Masuhi berkata: “Suatu ketika Bisyr bin al-Haris melihatku yang menggigil karena kedinginan. Ia memandangku sambil berkata: “Lewati malam dan hari-hari dalam keusangan. Tidur dinaungi gundah dan gelisah. Lebih pantas untuk aku daripada kelak aku disebut pencari kekayaan dari tangan si miskin. Kata mereka: Engkau puas dengan ini! akuu menjawab Kepuasan adalah kerelaan. Kaya bukanlah banyak harta dan uang. Aku ridha pada Allah baik dalam susah dan lapang. Tak akan kutempuh kecuali jalan yang terjelas.”
al-Imam Sarri as-Saqathi rhm berkata: “Barangsiapa yang menginginkan keselamatan agamanya, ketenangan hati dan badannya serta jarang susah, hendaknya ia menjauhi manusia, karena zaman ini adalah zaman menyendiri.”
Beliau juga berkata: “Barangsiapa yang tidak memahami kadar suatu nikmat niscaya nikmat itu akan dicabut di saat yang tidak disangka-sangka.”
Beliau rhm juga berkata: “Menjalankan sedikit sunnah lebih baik dari pada menjalankan banyak bid’ah, lalu bagaimana mungkin sedikit amal jika disertai dengan takwa.”
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad