Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
لا ينظر الله تعالى إلى امرأة لا تشكر زوجها، وهي لا تستغنى عنه.
Artinya: “Allah tidak akan memandang seorang wanita yang tidak berterima kasih pada suaminya sedangkan ia butuh kepadanya.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
إذا دعا الرجل امرأته إلى فراشه فلم تأته فبات عليها غضبان لعنتها الملائكة حتى تصبح
Artinya: “Jika seorang lelaki mengajak istrinya ke ranjang lalu isterinya menolak untuk datang sehingga suami itu melewati malam dalam keadaan marah kepadanya, niscaya para malaikat melaknatinya hingga waktu subuh.”
Termasuk hak seorang suami atas isterinya adalah seorang isteri tidak boleh mengijinkan seseorang yang tidak disukai oleh suaminya berada di rumahnya, tidak keluar dari rumah kecuali atas izinnya, tidak berpuasa sunnah kecuali atasnya izinnya, menjaga kehormatan suaminya pada dirinya dan harta suaminya, mengawasi anak-anak dan pembantunya dengan baik, menjaga pendengaran, penglihatan, hidung sang suami darinya, maka jangan sampai ia mendengar darinya kecuali perkataan yang baik, tidak memandang sesuatu darinya kecuali yang indah, tidak mencium darinya kecuali bau yang harum.
Hendaknya ia selalu siap untuk diajak berkumpul (Jima) di setiap waktu yang dikehendaki suaminya. Ia tidak boleh menolaknya kecuali dengan alasan yang diterima oleh syari’at, seperti, haid, sakit dan lain lainnya. Hendaknya ia juga bersikap lemah lembut, santun, dan sayang terhadap kerabat dan keluarga sang suami. Hak-hak suami atas isterinya masih banyak dan penting.
Sebagaimana seorang suami memiliki hak-hak terhadap isterinya, maka isteri pun juga memiliki hak-hak terhadap suaminya, yaitu; memberikan nafkah, pakaian dan menggaulinya dengan baik.
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
خياركم خياركم لنسائهم.
Artinya: “Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik terhadap isterinya.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
خيركم خيركم لأهله، و أنا خيركم لأهلي.
Artinya: “Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik terhadap isterinya dan aku yang terbaik diantara kalian terhadap keluargaku.”
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad