Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
لايجزي ولد والده الا ان يجده مملوكا فيشتريه فيعتقه
Artinya: “Seorang anak dapat membalas jasa ayahnya kecuali jika mendapati ayahnya sebagai budak kemudian membelinya memerdekakannya.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
رضا الله في رضا الوالدين و سخطه في سخط الوالدين
Artinya: “Ridha Allah SWT terletak pada ridha kedua orang tua sedangkan murka Allah SWT terletak pula pada murka kedua orang tua.” Diriwayatkan bahwa Allah SWT berfirman:
من أصبح مرضيا لوالديه مسخطا لي فأنا عنه راض، و من أصبح
مرضيا لي مسخطا لوالديه فانا عنه ساخط.
Artinya: “Barangsiapa yang menjadikan orang tuanya ridha namun menyebabkan-Ku murka, maka Aku pun akan ridha kepadanya. Dan Barangsiapa yang menjadikan-Ku ridha dan menyebabkan orang tuanya murka, maka Aku pun murka kepadanya.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
الوالد وسط أبواب الجنة، فإن شئت فاضع ذالك الباب أو احفظه.
Artinya: “Seorang ayah adalah perantara pintu-pintu surga, jika kau menghendaki hilangkanlah pintu itu atau jagalah.” Salah seorang sahabat bertanya kepada Raslullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam: “Wahai Rasulullah apakah kewajiban seorang anak terhadap kedua orang tuanya?”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam menjawab:
هما جنّتك ونارك.
Artinya: “Keduanya adalah surgamu atau nerakamu.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
من سره أن يمد له في عمره ويزاد له في رزقه فلير والديه واليصل رحمه.
Artinya: “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silahturami.”
Salah seorang sahabat berkata kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam: “Wahai Rasulullah sesungguhnya ayahku hendak mengambil hartaku!“
Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam menjawab:
أنت و مالك لأبيك.
Artinya: “Engkau dan hartamu milik ayahmu.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
پروا کم تبركم أبناءكم وعفوا تعف نساء
Artinya: “Berbaktilah kepada kedua orang tua kalian niscaya anak anak kalian akan berbakti kepada kalian dan hargailah diri kalian niscaya istri-istri kalian juga akan menghargai diri mereka.”
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad