Hak beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam adalah hak yang teragung setelah hak Allah SWT dan beradab kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam adalah adab yang paling diutamakan. Ketaatan kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam adalah ketaatan yang paling diwajibkan. Sesungguhnya barangsiapa yang mencintai dan mengagungkan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam maka ia telah mencintai Allah SWT dan barangsiapa yang mentaati beliau maka ia telah mentaati Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT:
قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكـم ذنوبكــم والله غـفـور رحيــم
Artinya: “Katakanlah (Wahai Muhammad): ‘Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. al-‘Imran ayat: 31).
Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman:
من يطع الرسول فقد أطاع الله
Artinya: “Barangsiapa yang mentaati rasul itu sesungguhnya ia telah mentaati Allah SWT.” (Qs an-Nisa’ ayat: 80).
Allah SWT berfirman:
وما آتاكم الرسول فخذوه وما نهاكم عنه فانتهوا واتقوا الله إن الله شديد العقاب
Artinya: “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah sangat keras hukumannya.” (QS. al-Hasyr ayat: 7).
Allah SWT juga berfirman:
فليحذر الذين يخالفون عن أمره أن تصيبهم فتنة أو يصيبهم عذاب أليم
Artinya: “Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih.” (Qs an-Nur ayat: 63).
Allah SWT juga berfirman:
إن الذين يبايعونك إنما يبايعون الله يد الله فوق أيديهم
Artinya: “Bahwasannya orang yang berjanji setia kepada kalian sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Ketahuilah bahwa Tangan Allah berada diatas tangan mereka.” (Qs. al-Fath ayat: 10).
Allah SWT juga berfirman:
فالذين آمنوا به وعزروه ونصروه واتبعوا الثور الذي أنزل معه أولئك هم المفلحون
Artinya: “Maka orang-orang yang beriman kepadanya memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. al-A’raf ayat: 157).
Allah SWT juga berfirman:
يا أيها الذين آمنوا لا ترفعوا أصواتكم فوق صوت النبي ولا تجهرواله بالقول كجهر بعضكم لبعض أن تحبط أعمالكم وأنتم لا تشعرون.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian meninggikan suara kalian lebih dari suara nabi, dan janganlah kalian berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kalian terhadap sebagian yang lain, agar tidak terhapus (pahala) amalanmu sedangkan kalian tidak menyadarinya.” (Qs. al-Hujurat ayat: 2).
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad