Golongan ketiga, terkadang mereka mencari dunia dan berusaha untuk mendapatkannya, hanya saja dunia tidak ditakdirkan untuk mereka dan mereka tidak mendapat kecuali secukupnya atau kurang Mereka rela dengan semua itu, merasa cukup dan sabar. Sebab mereka tahu bahwa inilah pilihan terbaik dan yakin bahwa Allah SWT tidak menjauhkan dari mereka kebutuhan yang berlebihan kecuali untuk kebaikan yang Dia inginkan.
Rasulullah Shalallahu alaihi wa alihi wa shahbihi wa salam bersabda:
قد افلح من هدي إلى الاسلام وكان رزقه كفافا وقنع به
Artinya: “Sungguh beruntung orang yang telah diberi petunjuk ke dalam agama Islam sedangkan rezekinya secukupnya dan ia rela.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa alihi wa shahbihi wa salam mengucapkan didalam untaian do’anya:
اللهم ارزقني ما يكفيني وامنع عنى مايطغيني
Artinya: “Wahai Allah, berikanlah aku rezeki yang mencukupiku dan cegahlah dariku yang menjadikanku durhaka.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa alihi wa shahbihi wa salam juga bersabda:
من رضي من الله باليسير من الرزق، رضي منه باليسير من العمل
Artinya: “Barangsiapa yang rela menerima rezeki yang sedikit dari Allah SWT, maka Allah SWT pun rela menerima amalan yang sedikit darinya.”
Adapun orang yang mencari dunia berusaha dengan semangat dan sekuat tenaga agar bisa merasakan kesenangannya serta untuk menikmati kelezatannya semata. Maka orang tersebut adalah pencari dunia dan tergolong orang yang tamak terhadapnya, maka keadaannya berbahaya dan mengkhawatirkan.
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad