Allah SWT berfirman kepada rasul-Nya yang terpercaya:
ادع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة
Artinya: “Seruhlah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik.” (Qs. an-Nahl ayat: 125).
Allah SWT juga berfirman:
فمن جاءه موعظة من ربه فانتهى قله ما سلف وأمره إلى الله ومن عاد فأولئك أصحاب النار هم فيها خالدون
Artinya: “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba’), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah SWT. Orang yang mengulangi (mengambil riba”) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (Qs. al Baqarah ayat: 275).
Allah SWT berfirman:
أولئك الذين يعلم الله ما في قلوبهم فأعرض عنهم وعظهم وقل لهم في أنفسهم قولاً بليغاً
Artinya: “Mereka itu adalah orang-orang yang Allah SWT mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah dirimu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwa mereka.” (Qs. an-Nisa’ ayat: 63).
Allah SWT berfirman:
ولو أنهم فعلوا ما يوعظون به لكان خيراً لهم وأشد تثبيتاً، وإذا لآتيناهم من لدنا أجراً عظيماً، ولهديناهم صراطاً مستقيماً
Artinya: “Dan sesungguhnya jika mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka). Dan jika demikian, pasti kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (Qs an-Nisa’ ayat: 66 sampai 68)
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad