Firman yang disampaikan Allah SWT yang menjelaskan ucapan mereka mengenai sesembahan yang mereka sekutukan selain Allah SWT.
ما تعبدهم إلا ليقربونا إلى الله زلفى
Artinya: “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” (Qs az-Zumar ayat: 3).
Yaitu mereka menjadikan sesembahan tersebut sebagai perantara dan penengah. Mereka beribadah kepada sesembahan itu dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka memiliki cara yang salah, tetapi mereka mengakui adanya Allah SWT dan Dia sebagai Pencipta mereka serta segala sesuatu.
Sesungguhnya mereka menyembah berhala-berhala hanya dijadikan sebagai perantara antara mereka dengan Allah SWT, dan mendekatkan mereka kepada-Nya. Mereka orang-orang musyrik Arab selalu kembali kepada Allah SWT ketika dalam kesulitan dan membuthkan-Nya untuk mengangkat segala bencana. Mereka tidak memohon dan meminta hal-hal seperti itu kecuali kepada Allah SWT. Sebagaimana yang diberitakan Allah SWT di dalam kitabnya akan hal itu:
وإذا مسكم الضر في البحر ضل من تدعون إلا إياه
Artinya: “Dan apabila engkau ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang engkau seru kecuali Dia.” (Qs al-Isra’ ayat: 67) Dan firmanNya:
وما بكم من نعمة فمن الله ثم إذا مسكم الضر وإليه تجأرون.
Artinya: “Dan apa saja nikmat yang ada padamu, maka dari Allah lah (datangnya) dan bila engkau ditimpa oleh kemudharatan maka hanya kepada-Nya lah engkau meminta pertolongan.” (Qs an-Nahl ayat: 63)
Rasulullah bertanya kepada mereka:
كم لك من اله، قال ، عشرة، إلى أيهم ترجع عند الشدائد، فقال إلى الله، أسلم يافلان فاله ليس لك من اله غير الله.
Artinya: “Berapakah sesembahanmu? Mereka menjawab Seppalach Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bertanya “Lalu diantara mereka, kepada siapakah kalian mengembalikan segala permasalahan ketika dalam kesulitan? Mereka menjual “Kepada Allah SWT.
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad