Allah SWT juga berfirman:
ولا تدع مع الله إلها آخر لا إله إلا هو كل شيء هالك إلا وجهه له الحكم وإليه ترجعون
Artinya: “Janganlah engkau sembah selain (menyembah) Allah rut, tuhan apapun yang lain Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah SWT. Bagi-Nya adalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya lah engkau dikembalikan.” (Q₁. al Qashas ayat: 88).
Allah SWT juga berfirman:
إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء ومن يشرك بالله فقد افترى إثما عظيماً
Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah SWT maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Qs. An-Nisa’ ayat: 48).
Allah SWT juga berfirman:
إن الشرك لظلم عظيم
Artinya: “Sesungguhnya mempersekutukan (Allah SWT) adalah benar benar kezaliman yang besar.” (Qs. Luqman ayat: 13). Dan Allah SWT juga berfirman:
إنه من يشرك بالله فقد حرم الله عليه الجنة ومأواه النار وما للظالمين من أنصار
Artinya: “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan Allah sut) maka pasti Allah SWT mengharamkan padanya surga dan tempatnya di neraka dan tidak ada bagiorang-orang dzalim itu seorang penolongpun.” (QS. al-Maidah ayat: 72).
Jika kecaman yang keras, agung, dan mengkhawatirkan, serta ancaman yang menyeramkan dan menakutkan ini ditujukan kepada orang-orang yang menyembah Tuhan yang lain beserta Allah SWT dan menyekutukan-Nya dengan selain-Nya, padahal mereka meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan dan Sesembahan mereka.
Lalu bagaimanakah dahsyatnya keadaan, hukuman dan siksa yang ditujukan kepada orang-orang yang mengingkari adanya Tuhan di alam semesta ini atau yang berkata bahwa ia memiliki Tuhan tetapi bukan Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Tinggi dan Maha Suci dari ucapan dan kedustaan mereka.
أولئك كالأنعام بل هم أضل أولئك هم الغافلون
Artinya: “Mereka itu bagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf ayat: 179).
Karena hewan ternak dan binatang bahkan tumbuhan dan benda mati meyakini, mengakui dan bersaksi atas ketuhanan dan kemahaesaan Sang Pencipta dan Dzat yang mengadakannya. Seandainya mereka dapat berbicara pasti mereka akan menjawab dengan fasih. Allah SWT berfirman:
تسبح له السموات السبع والأ رض ومن فيهن وان من شيء إلا يسبح بحمده.
Artinya: “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada didalamnya bertasbih kepada Allah SWT. Dan tak ada satu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya.” (QS. al-Isra’ ayat: 41).
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad