Adapun larangan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kepada para sahabat untuk tidak banyak bertanya, meskipun larangan itu bersifat universal, namun sifat larangan itu secara spesifik adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah hukum-hukum, hukum pidana dan kondisi manusia, sebagai aplikasi kasih sayang beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kepada umatnya, agar mereka tidak mendapat beban yang sulit pelaksanaannya.
Sebagai buktinya adalah firman Allah swt:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِنْ تَسْأَلُوا عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ الْقُرْآنُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا اللَّهُ عَنْهَا ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ
قَدْ سَأَلَهَا قَوْمٌ مِنْ قَبْلِكُمْ ثُمَّ أَصْبَحُوا بِهَا كَافِرِينَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menanyakan (kepada Nabi kalian) hal-hal yang jika diterangkan kepada kalian, niscaya dapat menyusahkan kalian dan jika kalian menanyakan di waktu al-Qur’an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepada kalian”.
“Allah swt memaafkan (kalian) tentang hal-hal itu. Allah swt Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kalian menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.” (Qs.al-Maaidah ayat I0I-I02.)
Dalam hal ini Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
انّ الله فرّض فرائض فلا تضيّعوها, وحدَّ حدودًا فلا تعتدوها وحرّم أشياء فلا تنتهكوها, وسكت عن أشياءٍ رحمةً لكم غير نسْيان فلا تبحثوا عنها
Artinya: “Sesungguhnya Allah swt mewajibkan berbagai kewajiban, janganlah kalian menyia-nyiakannya, dan membatasi berbagai batasan, maka jangan kalian melewatinya dan mengharamkan berbagai aspek, maka janganlah kalian melanggarnya. Dan mendiamkan berbagai aspek sebagai kasih sayang-Nya kepada kalian, bukan karena lupa, maka janganlah kalian mempermasalahkannya.”
Dalam hadits lain dikatakan:
إنَّمَا اَهْلَكَ الَّدِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ, كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ
Artinya: “Sesungguhnya penyebab kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena mereka banyak bertanya dan banyak menentang nabi-nabi mereka.”
Sumber: Inilah Jawabku Karya Al Allamah AlHabib Abdullah bin Alawi AlHaddad