Allah Swt. berfirman, Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menginginkan ketinggian diri dan tidak berbuat kerusakan di bumi (QS Al-Qashash [28]: 83).
Lihatlah, pada ayat ini Allah mengumpulkan sifat ketinggian diri dan membuat kerusakan, dan menyatakan bahwa kenikmatan di akhirat hanya bagi orang yang terbebas dari kedua sifat itu.
Allah Swt. juga berfirman. Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atau pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka didunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (apa pun) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan (QS Hud (11J: 15-16).
Yang termasuk kehidupan dunia dan perhiasannya yang dimaksudkan oleh dua ayat ini mencakup kecintaan terhadap kedudukan. Sebab, kedudukan termasuk salah satu kenikmatan dunia yang penuh dengan gemerlap perhiasan.
Sumber: Amal Pemusnah Kebaikan Ringkasan Bab Mukhlikat Ihya ‘Ulum al-Din karya Al Habib Umar bin Hafidz