Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, “Betapa banyak orang yang rambutnya kusut tak terurus, yang tertolak jika mengetuk pintu seseorang, akan tetapi jika ia berdoa kepada Allah, niscaya Dia mengabulkannya.” Al-Hakim meriwayatkan hadits ini dengan redaksi yang berbeda, “Betapa banyak orang yang rambutnya kusut tak terurus, badan dipenuhi oleh debu, dan diabaikan mata manusia, tetapi jika berdoa kepada Allah, niscaya Dia mengabulkannya.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam juga pernah bersabda. “Maukah kalian kutunjukkan siapa ahli surga? Mereka adalah setiap orang yang lemah dan diremehkan. Seandainya mereka berdoa kepada Allah, niscaya Dia mengabulkan doa mereka. Adapun ahli neraka adalah setiap orang yang sombong, takabur, dan kikir?.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda. “Sungguh, di antara umatku ada orang yang apabila datang kepada salah seorang di antara kalian, lalu ia meminta dinar kepadanya, ia tidak akan memberi; apabila ia meminta dirham kepadanya, ia tidak akan memberi; apabila ia meminta uang recehan kepadanya, ia tidak akan memberi; namun apabila ia meminta surga kepada Allah, Allah pasti memberinya.”
Diceritakan bahwa Umar r.a. masuk ke masjid, lalu ia melihat Mu’adz bin Jabal r.a. menangis di kuburan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam. Umar pun bertanya, “Mengapa kau menangis?” Mu’adz menjawab, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, ‘Sungguh, riya yang sangat sedikit termasuk perbuatan syirik. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertakwa yang tidak ketahuan ketakwaannya, yang apabila tidak ada tidak dicari dan apabila ada tidak dikenali. Hati mereka adalah lentera petunjuk sehingga mereka selamat dari gelapnya dunia.’
Sumber: Amal Pemusnah Kebaikan Ringkasan Bab Mukhlikat Ihya ‘Ulum al-Din karya Al Habib Umar bin Hafidz