Penyakit Lisan Kelima belas: Menggunjing
Allah berfirman, Janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik. (QS Al-Hujurat |49|: 12)
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda,
“Setiap orang Muslim terhadap orang muslim lainnya itu haram darahnya. hartanya dan kehormatannya.”
Yang termasuk ghibah adalah melecehkan kehormatan orang lain. Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda,
“Pada malam saat aku diperjalankan di waktu malam (Isra Mi’raj), aku bertemu beberapa orang yang mencakar mukanya dengan kukunya, kemudian aku bertanya, ‘Hai Jibril, siapakah mereka itu?” Jibril menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang menggunjing manusia dan melecehkan kehormatan orang lain“
Al-Barra ibn Azib berkata bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam berkhutbah kepada kami sampai didengar oleh gadis-gadis yang ada di rumah mereka. Beliau bersabda:
‘Hai orang-orang yang beriman dengan lisannya dan tidak dengan hatinya. jangan menggunjing kaum muslimin dan jangan mengintai aib mereka. Barangsiapa mengintai aib saudaranya, niscaya Allah akan mengintai aibnya. Barangsiapa aibnya diintai oleh Allah, niscaya Allah membuka aibnya di dalam rumahnya (mempermalukannya)’
Ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalammelakukan hukum rajam kepada Maiz ibn Malik Al-Aslami karena zina. Lalu ada orang yang berkata kepada temannya, “Orang ini mati di tempatnya sebagaimana anjing mati di tempatnya.” Tatkala Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalambersama kedua orang itu melewati sebuah bangkai, lalu beliau berkata, “Gigitlah bangkai ini.” Kedua orang itu lantas berkata, “Ya Rasulullah, kami harus menggigit bangkai?!” Beliau lalu berkata, “Dosa yang menimpa kalian karena menggunjing saudara kalian itu lebih busuk daripada bangkai ini.”
Diriwayatkan bahwa Allah mewahyukan kepada Musa a.s., “Barangsiapa yang meninggal dunia sesudah taubat dari menggunjing (ghibah) maka ia akan menjadi orang yang terakhir masuk surga. Dan Barangsiapa yang meninggal dunia belum bertaubat dari dosa ghibah maka ia akan menjadi orang yang pertama kali masuk neraka.”
Hasan Hash berkata, “Demi Allah, menggunjing itu lebih cepat pengaruh negatifnya bagi agama seorang mukmin daripada pengaruh penyakit yang menggerogoti badannya.
Sebagian ahli hikmah berkata, “Kami bertemu orang-orang salal dan mereka tidak menganggap ibadah itu hanya dalam puasa dan shalat. tetapi ibadah itu adalah menahan diri dari melecehkan kehormatan orang lain.”
Ibnu Abbas r.a. berkata, “Jika engkau ingin menyebut kejelekan temanmu, maka sebutlah kejelekanmu lebih dahulu.”
Sumber: Amal Pemusnah Kebaikan Ringkasan Bab Mukhlikat Ihya ‘Ulum al-Din karya Al Habib Umar bin Hafidz