Abu Hurairah r.a. menuturkan, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam pernah menyatakan:
عرض عليّ اوّل ثلاثةٍ يدخلون الجنّة واوّل ثلاثةٍ يدخلون النّر. فامّا اوّل ثلاثةٍ يدخلون الجنّة فشّهيد وعبدٌ مملوكٌ احسن عبادة ربّه ونصح لسيّده وعفيفٌ متعفّفٌ ذوعيالٍ
“Diperlihatkan kepadaku tiga orang yang pertama masuk surga dan tiga orang yang pertama masuk neraka. Tiga orang yang pertama masuk surga ialah: Orang yang mati syahid, seorang budak yang baik ibadahnya kepada Allah dan menjaga baik-baik hak-hak tuannya dengan jujur, dan orang yang menanggung penghidupan keluarga dengan tetap menjaga harga diri dari perbuatan nista.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah didalam Shahih-nya).
Orang tersebut belakangan di atas ialah orang yang rajin bekerja dan hemat serta ridha menerima rezeki dari Tuhannya, seperti yang disebut dalam doa:
اَللّهُمَّ اَسْأَلُكَ الْعِفَّةَ وَالْغِنَى
(“Ya. Allah, aku mohon kepada-Mu agar dikaruniai kesanggupan menjaga harga diri dari perbuatan nista dan tidak membutuhkan pertolongan orang lain”).
Orang muta’affif (yang menjaga harga diri dari perbuatan nista) tangannya berada di atas, sebagaimana disebut dalam hadis:
اليد العليا خير من اليد السفلى
“Tangan yang di atas lebih baik daripada yang di bawah.” (Diriwayatkan oleh Imam Malik dan Bukhari).
Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani