Ketahuilah, bahwa ini adalah risalah agung yang dibawa oleh Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam yang datangnya dari Allah swt.
Demi Allah, setiap yang keluar dari rel-rel risalah ini akan merugi serta menyesal selama-lamanya dan yang mereka perbuat tak lain hanyalah kesenangan sesaat yang menjerumuskan, yang dalam waktu dekat akan hilang bagaikan debu yang berhamburan dan diakhirat kelak yang ada hanyalah adzabyang amat pedih.
Hal ini semua telah disampaikan kepada kalian melalui lisan Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Ketahuilah, bahwa ini adalah urusan agama yang mempengaruhi akhirat kita.
Wahai saudaraku, perhatikanlah perkara ini dengan sungguh-sungguh, terutama pendidikan anak-anak kita. Perhatikanlah ajaran mana yang telah mereka ikuti !!! Jalan siapa yang mereka sukai dan siapa-siapa yang mereka teladani.
Masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan tiap tiap pemimpin akan dimintai pertanggungan jawab atas apa apa yang telah dipimpinnya.
Ketahuilah, bahwa anak-anak kalian adalah amanat yang telah Allah swt titipkan kepada kalian. Kelak kalian akan dimintai pertanggungan jawab atas keberadaan mereka, serta bagaimana kalian mendidik mereka.
Oleh karenanya didiklah anak-anak kalian untuk mencintai Agama Allah swt, mencintai Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, para sahabat dan para keluarga Rasul serta kaum shalihin. Didiklah mereka agar memperhatikan apa ya ng telah diajarkan oleh Allah swt melalui Rasul-Nya, serta hal-hal yang berkaitan untuk persiapan menghadapi datangnya hari kiamat kelak.
Hendaklah kalian bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah Allah swt dan mengikuti ajaran Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Perintahkanlah anak-anak kalian untuk menjalankan shalat ketika menginjak usia 7 (tujuh) tahun. Bangunkanlah mereka untuk mengerjakan shalat jikalau mereka tidur. Ketika usia 10 (sepuluh) tahun, pukullah mereka jika meninggalkan shalat. Inilah pendidikan yang telah diajarkan Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kepada para orang tua.
Ikutilah Agama Allah swt dan sunnah Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Berapa banyak acara televisi yang mengisi rumah-rumah kita dengan mempertontonkan sesuatu yang penuh kemaksiatan. Tontonan itu telah merusak moral dan menghilangkan keimanan kita serta keluarga kita. Ini adalah sebuah musibah yang besar bagi kita saat ini. Ketahuilah bahwa hal ini akan menjadikan salah satu sebabseseorang meninggal dalam keadaan su’ulkhatimah (meninggal dalam keadaan yang buruk).
Hindarilah pandangan-pandangan yang mendatangkan kemurkaan Allah swt. Bayangkan, jika seseorang meregang ajal saat melihat tayangan-tayangan yang penuh kemaksiatan di televisi, lalu ia pun mati dalam keadaan hatinya mati. Tatkala ia menjalani sakaratul maut akan merasakan susah payah dan dalam keadaan yang sungguh mengerikan, wal ‘iya.dzu billah.
Penyeru Ajaran Suci Sang Nabi – Habib Umar bin Hafidz