Kewajiban kita kaum muslimin adalah ‘menyuburkan’ keimanan di dalam hati-hati kita. Hendaknya kita tingkatkan keimanan kepada Allah swt dan menanamkan dalam hati kita bahwa kemuliaan hanyalah milik Allah swt, keagungan hanyalah milik Allah swt.
Sebagaimana firman Allah swt di dalam al-Qur’an: ‘Kemuliaan, keagungan adalah milik Allah, milik Rasulullah dan milik mereka yang beriman kepada Allah. Adapun mereka orang-orang munafik tidak mengetahui jikalau kemuliaan hanyalah milik Allah.’
Oleh karena itu mari kita agungkan Allah swt, kita agungkan mereka orang-orang yang diagungkan oleh Allah swt, kita muliakanlah orang-orang yang dimuliakan oleh Allah swt. Kewajiban kita mengagungkan Allah swt, mengagungkan Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, mengagungkan para sahabat Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, mengagungkan para Ahlul Bait Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, mengagungkan para auliya’ Allah swt dan mengagungkan para shalihin.
Disebutkan dalam sebuah riwayat, pernah pada suatu hari, para Sahabat Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam berkumpul. Dalam perkumpulan itu mereka menyebutkan tentang keistimewaan para nabi-nabi yang terdahulu. Beberapa dari mereka mengatakan: ‘Lihatlah Nabi Allah Ibrahim as yang dijadikan oleh Allah swt sebagai Khalilullah.‘
Beberapa Sahabat yang lainnya ada yang mengatakan: ‘Lihatlah NabiAllah Musa as yang kebih agung, la dijadikan oleh Allah swt sebagai Kalamullah, orang yang bicara langsung dengan Allah!’
Beberapa lagi mengatakan: ‘Lihatlah Nabi Allah Isa as yang dijadikan oleh Allah swt sebagai Ruhullah sebagai Kalimatullah!’ Beberapa lagi mengatakan tentang Nabi Allah Adam as yang diciptakan oleh Allah swt secara langsung.
Ketika mereka sedang menyebutkan keistimewaan para nabi-nabi yang terdahulu, datanglah Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam seraya mengucapkan salam kepada mereka. Lalu Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam mengatakan kepada mereka: ‘Wahai para sahabatku, kalian berkumpul pada saat ini menyebutkan tentang keistimewaan para nabi-nabi Allah yang terdahulu. Kalian mengatakan bahwa Nabi Allah Ibrahim as adalah Khalilullah dan memang demikian Nabi Allah Ibrahimasadalah Khalilullah.
Lalu kalian menyebutkan bahwa NabiAllah Musa as adalah Kalimullah, nabi yang berbicara langsung dengan Allah swt, yang bermunajat langsung dengan Allah swt dan memang demikian adanya Nabi Allah Musa as sebagai Kalimullah. Dan demikianpula dengan Nabi Allah Isa as dan Nabi Allah Adam as, yang mereka adalah orang yang mulia disisi Allah swt. ‘
Kemudian Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam mengatakan kepada mereka: ‘Wahai sahabat-sahabatku, ketahuilah, bahwa aku adalah Habibullah, aku adalah kekasih Allah swt, aku adalah orang pertama yang akan memberikan syafa’at kepada umat manusia di hari kiamat nanti aku adalah orang yang termulia dari semua makhluk yang diciptakan Allah swt, aku adalah Nabi pertama yang akan memasuki surga dan bersamaku orang-orang faqara’ dari kalangan orang-orang mukminin.’
Lihatlah Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam!!!
Bagaimana beliau Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam mengajarkan kepada kita agar kita selalu menjalin hubungan dengannya? Agar kita selalu menguatkan hubungan dengan Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Ketahuilah bahwa Allah swt dan Rasul-Nya lebih pantas kita agungkan, lebih pantas kita muliakan jikalau memang kita beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Oleh karena itu persiapkan diri kita untuk menghadapi hari kiamat yang menakutkan, dengan mensucikan hati-hati kita, dengan menghidupkan syari’at Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, dengan melaksanakan apa yang diperintah kan Allah swt dan meninggalkan apa-apa yang telah dilarang oleh Allah swt serta jauhkanlah apa-apa yang diharamkan oleh Allah swt, seperti riba,’ jauhilah ucapan-ucapan yang kotor yang tidak diridhai Allah swt, jauhkanlah mata dan pandangan kita dari maksiat yang diharamkan oleh Allah swt.
Hanya dengan perantara Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam engkau akan dekat kepada-Nya. Dengan perantara beliau Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pula engkau akan dimuliakan. Karena dengan mengikuti Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam maka Allah swt melimpahkan pahala serta kebaikan kepadamu. Ketahuilah, bahwa tidaklah seseorang mendapatkan pahala terkecuali karena mengikuti ajarannya Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Wallahua’lam …