Kita berkumpul saat ini untuk berdzikir kepada Allah swt, mendengarkan ilmu yang telah dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, mempelajari apa-apa yang telah dibawa olehnya, kita tidak mengamalkan dan mempraktekkan apa-apa yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Perkumpulan ini merupakan sebuah kemuliaan yang berada di bawah naungan rahmat Allah swt, perkumpulan yang bersambung dengan Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dan berada dibawah naungan dakwah Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam serta berada digaris ajarannya.
Perkumpulan kita ini tidak lain adalah karena keberkahan Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Jikalau bukan karena beliau Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam maka kita tidak akan pernah mengenal satu sama lainnya. Jika bukan karena Baginda Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam maka kita tidak akan pernah hadir di majelis semacam ini. Dengan kehadiran kita ditempat ini, maka kita dapat saling mewasiatkan satu sama lainnya, dapat mengingatkan antara kita.
Berkat Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kita memiliki perbedaan besar dengan orang-orang kafir, orang-orang yang telah ditentukan oleh Allah swt untuk jauh dari-Nya. Berkat beliau Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, Allah swt menentukan kita di dalam qadha dan qadar-Nya dan dija dikannya kita sebagai orang-orangyang beriman di sisi-Nya.
Oleh karena itu hendaknya kita selalu mengikuti ajaran yang telah dibawa oleh Nabi Mu hammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, kita ikuti apaapa yang telah diteladankan oleh Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, kita ikuti ilmu yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, yang mana beliau Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menyerukan ajaran yang datang dari Allah swt, bukan dari pemikiran manusia, bukan dari orang yang sempit pemikirannya.
Ketahuilah bahwa kemuliaan kita, keagungan kita, kehormatan kita adalah dengan mengikuti ilmu Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, dengan berpegang teguh dengan ajaran Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, dengan berteladan kepada Baginda Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, dengan mengikuti jejak yang dibawa Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dan dengan kecin taan yang mendalam kepada Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Pertemuan ini tidak lain adalah suatu pertanda dari Allah swt sebagai pertanda bahwa Allah swt menghendaki untuk kita suatu kebaikan, pertanda bahwa Allah swt akan mengangkat segala musibah dari kita sekalian, akan menyucikan hati kita, akan menyinari hati kita dengan cahayaNya yang terang benderang serta menghapuskan segala kegelapan yang menyelimuti hati kita.
Wahai kaum muslimin, ingatlah akan banyaknya nikmat yang telah diberikan Allah swt kepada kita. Berapa banyak anugerah serta pemberian-Nya kepada kita. Oleh karena itu, maka sudah sepantasnyalah kita sebagai hamba untuk selalu mengikuti perintah-Nya, untuk senantiasa berjuang di jalanNya,untuk berkorban demi Agama Allah swt.
Penyeru Ajaran Suci Sang Nabi – Habib Umar bin Hafidz