Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
من أطاعني فقد أطاع الله، ومن عصاني فقد عصى الله
Artinya: “Barangsiapa mentaatiku maka ia telah mentaati Allah dan barangsiapa menentangku, maka ia telah menentang Allah SWT.“
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
كلكم يدخل الجنة إلا من أبى، فقالوا ، ومن يأبى، من أطاعني دخل الجنة، ومن عصاني فقد أبي.
Artinya: “Kalian semua akan masuk surga kecuali yang menolak.” Para sahabat bertanya: “Siapakah gerangan mereka yang menolak wahai Rasulullah?”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam menjawab: “Barangsiapa mentaatiku maka ia masuk surga dan barang siapa menentangku maka ia menolak.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
من آذاني فقد آذى الله، ومن آذى الله أدخله الثان
Artinya: “Barangsiapa menyakitiku maka ia menyakiti Allah, dan barangsiapa Allah, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.”
Termasuk kesempurnaan dalam mencintai dan mengagungkan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam serta bersopan santun yang bagus kepada beliau adalah dengan mencintai keluarga beliau dan para sahabatnya ra, mengagungkan dan menghormati mereka.
Sebagaimana firman Allah SWT:
قل لا أسألكم عليه أجرا إلا المودة في القربى.
Artinya: “Katakanlah (Wahai Muhammad): ‘Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih. keluargamu.” (Qs. asy-syura’ ayat: 23).
Allah SWT juga berfirman:
والسابقون الأولون من المهاجرين والأنصار والذين اتبعوهم بإحسان رضي الله عنهم ورضوا عنه
Artinya: “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk islam) diantara orang-orang yang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah.” (Qs. at-Taubah ayat: 100).
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
أحبوا الله لما يغدو كم به من نعمه، وأحبوني لحب الله، وأحبوا أهل بيتي لحبي
Artinya: “Cintailah Allah atas dasar nikmat yang Allah berikan pada kalian dan cintailah aku atas dasar cinta kepada Allah, serta cintailah keluargaku atas dasar cinta kepadaku.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam berkata pada Abbas ra:
لايد خل قلب أحد الأيمان حتى يحبكم لله ولقرا بتكم مني.
Artinya: “Iman tidak akan masuk ke dalam hati seseorang hingga ia mencintai kalian karena Allah, dan karena kekerabatan kalian denganku.”
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad