Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
خيركم خيركم لأهله، و أنا خيركم لأهلي.
Artinya: “Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik terhadap isterinya dan aku yang terbaik diantara kalian terhadap keluargaku.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
استوصوا بالنساء خيرا فانما هن عوان عندكم، أخذتموهن بأمانة الله تعالى، واستحللتم فروجهن بكلمة الله.
Artinya: “Perlakukanlah para istrimu dengan baik, karena sesungguhnya mereka berada di bawah kekuasaan kalian. Kalian memperistri mereka dengan amanat Allah dan dihalalkan kalian menggauli mereka dengan kalimat Allah.”
Disebutkan dalam hadis yang lain:
إن المرأة خلقت من ضلع أعوج، و أن أعوج مافي الضلع أعلاه، فإن ذهبت تقيمه كسرته، و إن استمتعت به استمتعت به على عوجه، فاستوصوا بالنساء خيرا.
Artinya: “Sesungguhnya seorang wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok dan yang paling bengkok adalah yang paling atas, jika engkau meluruskan dengan keras maka akan patah dan jika merelakannya maka kau akan merelakannya dalam kebengkokan, maka perlakukan wanita dengan baik.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
لن يفرك مؤمن مؤمنة، إن كره منها خلقا رضي منها بآخر .
Artinya: “Janganlah laki-laki beriman membenci wanita beriman. Jika ia membenci satu perangainya, hendaknya ia rela dengan perangainya yang lain”
Maka dalam bergaul dengan istri seseorang membutuhkan sifat sabar, tidak terlalu memperhitungkan segala sesuatu dan berakhlak baik, karena mereka tercipta dari sesuatu yang lemah. Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam telah menyifatkan mereka dengan kurangnya akal dan agama.
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad