Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
لو تعلمون ما اعلم لضحكتم قليلاً وليكيم كثيرا، وما تلذذتم بالنساء على الفراش، ولخرجتم إلى الصعدات تجارون إلى الله
Artinya: “Jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Kalian tidak akan menikmati isteri-isteri kalian di atas ranjang dan kalian pasti akan keluar kejalan-jalan sambil berdo’a dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda:
مامن صباح يصبح العباد فيه إلا وملكان ينزلان فيقول أحدهما اللهم أعط منفقا خلفا، ويقول الآخر ، اللهم أعط ممسكاً تلقا
،
Artinya: “Tiada suatu pagi pun yang dialami oleh para hamba kecuali ada dua orang malaikat yang turun. Lalu salah satu dari keduanya berdo’a: ‘Ya Allah berikan ganti bagi orang-orang yang bersedekah. Kemudian yang lainnya berdo’a: ‘Ya Allah berikan kebangkrutan bagi orang-orang yang pelit.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga bersabda:
استحيوا من الله حق الحياء، فقالوا ، إنا نستحي والحمد لله، من استحيا من الله حق الحياء حفظ الرأس و ما وعى، وحفظ البطن وما حوى، وذكر الموت والبلى ومن أراد الآخرة ترك زينة الحياة الدنيا، و من فعل ذلك فقد استحيا من الله حق الحياء
Artinya: “Malulah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya.” Para sahabat menjawab: Sesungguhnya kami malu, segala puji bagi Allah SWT. Kemudian Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang malu kepada Allah SWT dengan sebenar-benar malu, maka ia akan menjaga kepala, perut dan isinya, serta mengingat kematian dan kepunahan. Barangsiapa yang menginginkan akhirat niscaya ia meninggalkan perhiasan hidup dunia. Siapa yang melakukan hal itu niscaya ia malu kepada Allah SWT dengan sebenar-benar malu.”
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad