Allah SWT juga berfirman:
أولم يروا إلى ما خلق الله من شيء يتفيأ ظلاله عن اليمين والشمائل سجدا لله وهم داخرون
Artinya: “Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah SWT yang bayangannya berbolak balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah SWT, sedang mereka berendah diri.” (Qs, an-Nahl ayat: 28).
Sampai pada firman-Nya:
يخافون ربهم من فوقهم ويفعلون ما يؤمرون.
Artinya: “Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (Qs an-Nahl ayat: 50).
Ketika bangsa arab diberi kelebihan dan diperkuat dengan kecerdasan otak yang tidak pernah didapatkan oleh umat yang lain mereka pun tidak menampakkan reaksi mengingkari adanya Allah SWT yang Maha Benar, Maha Suci lagi Maha Tinggi. Bahkan mereka meyakini adanya Allah SWT. Dialah Pencipta serta Pemberi rezeki bagi segala sesuatu. Sebagaimana Allah SWT menyampaikan bukan pada satu ayat saja didalam kitabnya, sebagaimana firman-Nya:
ولئن سألتهم من خلقهم ليقولن الله قالى يؤفكون
Artinya: “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Allah.” (Qs. az-Zukhruf ayat: 87).
Dan firman-Nya:
ولئن سألتهم من خلق السموات والأرض وسخر الشمس والقمر ليقولن الله فأنا يؤفكون
Artinya: “Dan sesungguhnya jika engkau tanyakan pada mereka siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan? tentu mereka akan menjawab: Allah.” (QS. al-Ankabut ayat: 61). Dan firman-Nya:
قل لمن الأرض ومن فيها إن كنتم تعلمون، سيقولون لله قل أفلا تذكرون
Artinya: “Katakanlah: ‘Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika engkau mengetahuinya? Mereka akan menjawab: Kepunyaan Allah.’ Katakanlah: ‘Maka apakah engkau tidak ingat?” (QS. al Mukminun ayat: 84-85).
Dan masih banyak lagi ayat yang menegaskan tentang orang orang musyrik sebagaimana yang kami jelaskan. Firman yang disampaikan Allah SWT yang menjelaskan ucapan mereka mengenai sesembahan yang mereka sekutukan selain Allah SWT.
Sumber : Dakwah Cara Nabi Karya al Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad