Ketahuilah, bahwa tidak ada yang lebih merisaukan para shalihin di muka bumi ini kecuali lumuran dosa yang menebal dan menumpuk, yang menimbulkan kegelapan terhadap hati dan itulah bencana yang sesungguhnya. Tatkala keagungan dan kecintaan kepada-Nya mulai menipis dari hati kita, maka itulah musibah terbesar bagi kita. Tidaklah berdiri Agama Islam kecuali dengan mengagungkan serta cinta kepada Allah swt dan Rasul-Nya.
Bercerminlah kepada Sayyidina Abubakar ash-Shiddiq, Umar al-Faruq, Usman Dzunnurain dan Ali al-Murtadha, serta 10 (sepuluh) sahabat yang mendapat jaminan surga. Lihatlah kepada Ahli Badr, Ahli Uhud, Ahli Bai’at Ridwan dan para sahabat lainnya serta orang-orang sesudah mereka.
Tidak ada hal lain yang menggerakkan serta membangkitkan hati-hati mereka, kecuali keagungan dan kecintaan yang begitu mendalam kepada Allah swt dan Rasul-Nya. Atas pondasi kecintaan kepada Allah swt dan Rasul-Nya inilah tegaknya agama serta seluruh apa yang terdapat didalamnya. Setiapjihad dan setiap kemenangan Islam pasti didasari akan kecintaan kita kepada Allah swt,Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salamdan agama ini.
Namun kecintaan itu kini telah hilang dan tersia-siakan. Bukan hanya hilang dan tersia-siakan, bahkan banyak dari akal akal kaum muslimin di akhir zaman ini yang meremehkannya. Tidak ada kesungguhan untuk itu semua, tidak ada kemauan untuk menggapainya. Apa yang telah kita lakukan untuk mewujudkan hakekat keagungan serta kecintaan kepada Allah swt dan RasulNya?
Koreksi dirimu wahai ummat Islam!
Kini kecintaanmu hanyalah tercurahkan kepada materi semata !!
Kecintaanmu hanya tertuju kepada pujian dari manusia !!
Koreksilah dirimu wahai saudaraku !!
Tinggalkanlah semua kecintaan terhadap yang lain, kecuali kepada Allah swt dan Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Rindukanlah kedekatan dengan-Nya, rindukanlah Ampunan-Nya.
Katakanlah kepadaku wahai engkau yang mengaku cinta kepada-Nya!!
Berapa kali engkau sibuk mengingat-Nya hingga membuatmu lupa akan yang selain-Nya ?
Katakanlah kepadaku kapan engkau merasakan kecintaan yang terukir di dalam lubuk hatimu sehingga membuatmu jauh dari Tuhanmu?
Kapankah ini semua bisa terwujud?
Sumber : Penyeru Ajaran Suci Sang Nabi – Habib Umar bin Hafidz