Tahukah kalian, sesungguhnya makna iman kepada Allah swt dan para Rasul-Nya adalah janji yang telah kalian tetapkan dengan Allah swt dan itu merupakan janji yang mengharuskan kalian tidak ikut-ikutan dengan orang-orang yang pemikiran dan pandangannya terbatas hanya kepada kesenangan dunia yang semu.
Namun sungguh sayang wahai kaum muslimin, pemikiran dan pandangan mereka tersebut telah menyebar ke tempat-tempat kita. Ideologi mereka telah masuk ke rumah-rumah kita, ajaran mereka telah masuk ke hati dan akal pikiran kita, adat mereka telah mengisi hati serta pikiran anak dan isteri kita.
Adapun orang-orang kafir, mereka memang sudah kafir, akan tetapi kebohongan mereka, tipu daya dan kedustaan mereka telah ‘menjajah’ banyak tempat di negeri kaum muslimin. Dan tiada kehidupan bagi mereka kecuali sebagaimana yang telah dinyatakan Allah swt, bahwa kehidupan mereka hanyalah senda gurau dan permainan belaka.
Apakah risalah Nabi Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam tidak sampai kepada kita?
Lupakah kita terhadap apa-apa yang telah Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam korbankan kepada kita?
“….Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin jiwa, raga dan harta bendanya.”
Apakah kalian percaya bahwa ini adalah firman Tuhanku dan Tuhanmu?
Setelah nasehat ini, pikirkanlah apa yang akan kalian lakukan terhadap jiwa, raga dan hartamu?
Sudahkah jiwa, raga dan hartamu engkau gunakan untuk kepentingan Allah swt dan Rasul-Nya?
Hendaknya kalian pikirkan hal ini dengan sungguh-sungguh.
Apa yang membuat banyak dari hati-hati kaum muslimin lalai, hingga tipu daya orang-orang kafir mendapatkan celah dan masuk ke tengah-tengah kita?
Ya Allah, singkirkanlah kegelapan ini, terangilah hati hati kami dan angkatlah semua bencana ini.
Luaskanlah nikmat-Mu untuk kami dan ubahlah keadaan kami menjadi yang keadaan yang lebih baik sehingga kami semua menjadi hamba yang terbaik disisi-Mu.
Tiada yang kami harapkan dari umat ini kecuali selalu merasakan keagungan Tuhan-Nya.Kami berharap agar seluruh hamba-Mu kembali kejalan-Mu ya Allah.
Penuhilah hati-hati mereka dengan kecintaan kepada Mu dan kepada Rasul-Mu Muhammad Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Wahai yang memiliki hati, renungilah kata-kata ini !!!
Aku tidak menuntut apa-apa dari kalian, kecuali untuk merenungkan kata-kata ini.
Wallahu a’lam …
Penyeru Ajaran Suci Sang Nabi – Habib Umar bin Hafidz