Hendaknya engkau berdiam lama dan memperbanyak duduk dalam masjid dengan niat i’tikaf Karena masjid adalah rumah Allah SWT dan tempat yang paling Allah SWT cintai. Dalam hal ini, Baginda Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam bersabda:
المسجد بيت كل تقي
Artinya: “Masjid adalah rumah setiap orang yang bertakwa”. Dalam hadits lainnya. Baginda Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
إذا رأيتم الرجل يعتاد المساجد فاشهدوا له بالإيمان
Artinya: “Jika engkau melihat seseorang rajin ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia adalah orang yang beriman.”
Allah SWT berfirman:
إنما يعمر مساجد الله من ءامن بالله واليوم الآخر
Artinya: ‘Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.’ (Qs. at-Taubah ayat: 18).Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menggolongkan orang yang rajin ke masjid temasuk tujuh orang yang akan dinaungi oleh Allah SWT dengan naungan Arsy-Nya di hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya.
Mengenai hal ini, beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
ورجل قلبه معلق بالمسجد إذا خرج منه حتى يعود إليه
Artinya: “Dan seorang yang katinya tertaut ke masjid jika telah keluar darinya sampai ia kembali lagi ‘
Tetapi saat engkau duduk hendaknya engkau memperhatikan adab dan kehormatannya. Janganlah engkau berbicara yang tidak perlu, apalagi pembicaraan yang haram. Jika engkau memang ingin membicarakan perkara duniawi, maka bicarakanlah di luar masjid. Jangan sibuk dengan apapun dalam masjid kecuali dengan hal ibadah saja. Karena masjid tidak dibangun kecuali untuk sarana beribadah kepada Allah SWT
Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:
في بيوت أذن الله ان ترفع ويذكر فيها اسمه
Artinya: “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya.” (Qs. an-Nuur ayat: 56).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
والله يرزق من يشاء بغير حساب (38
Artinya: “Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”(Qs. an-Nuur ayat: 38).
Jika hendak masuk masjid, maka dahulukan kaki kananmu dan bacalah:
بسم الله والصلاة على رسول الله اللهم اغفرلي ذنوبي وافتح لي أبواب رحمتك
Artinya: “Dengan nama Allah, semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Ta Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukakan untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.
Jangan duduk kecuali setelah shalat dua rakaat. Jikalau tidak sempat mengerjakan shalat, maka bacalah sebanyak empat kali: “Subhanallah wa Alhamdulillah wala llaha Walilah Allahu Akbar.’
Jika engkau keluar dari masjid, maka dahulukan kaki kirimu dan bacalah do’a di atas, akan tetapi gantilah ‘Bukalah pintu-pintu rahmat-Mu’ dengan ‘pintu-pintu karunia-Mu’ dan tambahkanlah:
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم وجنوده
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan terkutuk dan bala tentaranya.”
Jikalau engkau telah mendengar suara adzan, maka bacalah seperti yang diucapkan oleh mu’adzin, kecuali pada seman Hayya AlaShalah, bacalah:
لا حول ولا قوة إلا بالله
Artinya: “Tiada daya maupun kekuatan kecuali hanya milik Allah”
Dan saat mu’adzin mengumandangkan adzan shubuh:
الصلاة خير من النوم
Artinya: “Shalat itu lebih baik dari pada engkau tidur.”
Maka, bacalah:
صدقت و بررت
Artinya: “Engkau benar dan engkau telah berbuat baik.”
Jika selesai menjawab adzan, maka bershalawatlah kepada Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, lalu bacalah:
اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت سيدنا محمد ن الوسيلة والفضيلة وابعثه مقاما محمودا الذي وعدته
Artinya: “Ta Allah, ya Tuhan inilah doa yang sempurna dan shalat, maka berikanlah junjungan kami Baginda Nabi Muhammad perantara dan keutamaan, dan dirikanlah untuk beliau tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan baginya.”
Perbanyaklah berdo’a antara adzan dan iqamah, karena Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam bersabda:
الدعاء بين الأذانين لا يرد
Artinya: “Doa antara adzan dan iqamah tidak akan tertolak.”
Dan termasuk do’a yang diriwayatkan saat seperti itu:
اللهم إني أسألك العفوو العافية في الدنيا و الأخرة
Artinya: “ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu maaf dan keselamatan dunia akhirat”
Juga diriwayatkan dalam sebuah hadits tentang anjuran membaca do’a ini di waktu yang lain. Oleh karena itu, jalankanlah, karena doa ini termasuk doa yang lengkap dan paling utama.
Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad