Ketika Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bertanya kepada puteri tercintanya Sayyidah Fatimah az-Zahra: ‘Wahai puteriku Fatimah apakah yang terbaik bagi wanita ?’
Lalu Sayyidah Fatimah menjawab: ‘Yang paling baik bagi wanita adalah tidak terlihat dan tidak dilihat oleh laki-laki.’
Kemudian Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam mencium kening Sayyidah Fatimah dan berdo’a: ‘Ya Allah berkahilah puteriku Fatimah dan para keturunannya.’
Jika mereka tetap menyelenggarakan perkawinan yang mewah untuk saling berbangga diri yang di dalamnya terdapat hal-hal yang di murkai Allah swt, maka mereka akan mendapatkan kesusahan di dunia dan akhirat Katakan kepada mereka, setelah penjelasan initidak ada udzur lagi untuk tetap menjalaninya.
Indonesia dahulu terang serta bercahaya dengan bertebarannya para auliya,’ kaum shalihin dan orang-orang yang bertakwa. Mereka datang dari tempat yang baik, datang dengan membawa niat baik. Tanpa adanya mereka, kondisi Indonesia tak sebaik sekarang dan kita tak akan dapat hidup di negeri ini seaman sekarang.
Anugerah ini didapatkan bukanlah dengan mengikuti adat Yahudi, Nasrani dan dari golongan yang melalaikan Agama Allah swt atau kelompok yang memberati diri untuk mencari sesuatu yang fana. Namun karena berkah para shalihin dan usaha orang-orang yang shiddiq, keadaan Indonesia yang baik ini adalah anugerah yang besar dari Allah swt karena berkat mereka dan ini adalah sesuatu yang membanggakan.
Oleh karenanya, marilah kita kembali ke jalan mereka, mengikuti ajaran dan akhlak mereka serta meninggalkan susupan setan dan bala tentaranya.
Wahai wanita, janganlah kalian berpakaian dengan pakaian yang ketat dan menampakkan bentuk tubuh, janganlah kalian bangga dengan semua itu !!!
Karena itu adalah penyebab kemurkaan Allah swt !
Ini buktinya sirah Sayyid ah Fatimah az-Zahra telah terhapus dari benak kalian.
Apakah kalian melihat dirikalian lebih agungdari beliau? Apakah ada teladan yang lebih mulia darinya ??
Wahai mukminah ingatlah, karena peringatan itu sangatlah bermanfaat.
Jauhilah adat-adat yang fana dan dimurkai Allah swt tersebut, jauh ilah sifat pamer serta ingin dipuji. Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: ‘Barangsiapa yang memakai pakaian untuk dipamerkan, maka di akhirat nanti akan dihinakan oleh Allah swt.’
Janganlah kalian berbangga dengan pakaian sutra dan emas, karena sesungguhnya orang-rang kafir diberi oleh Allah swt kenikmatan dunia, namun semua itu adalah kenikmatan yang fana, sedangkan mengikuti Sayyidah Fatimah az-Zahra adalah yang lebih mulia dan lebih terpuji. Wallahua’lam…
Sumber : Penyeru Ajaran Suci Sang Nabi – Habib Umar bin Hafid