PERJALANAN DI TAHUN DUKA BAGIAN KE-4
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam melihat tiang yang putih bercahaya seperti permata dipikul oleh para malaikat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam berkata, “Apa yang kalian bawa?” mereka berkata, “ini adalah tiang Islam, kami di perintah untuk meletakkannya di Syam.”
Di perjalanan Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam dipanggil oleh suatu seruan yang memanggilnya dari arah kanan, “Wahai Muhammad! lihatlah aku, aku ingin bertanya kepadamu.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam tidak menjawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam berkata, “Apa ini wahai Jibril?” Jibril berkata, “ini adalah seruan seorang Yahudi, apabila engkau menjawab seruannya maka umatmu akan mengikuti kaum Yahudi.”
Di perjalanan Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam dipanggil oleh suatu seruan yang memanggil dari arah kiri, “Wahai Muhammad! lihatlah aku, aku ingin bertanya kepadamu.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam tidak menjawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam berkata, “Apa ini wahai Jibril? Jibril berkata, “ini adalah seruan seorang Nasrani, apabila engkau menjawab seruannya maka umatmu akan mengikuti kaum Nasrani.”
Di perjalanan Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam dipanggil oleh seorang wanita yang terbuka lengannya dan lengannya dipenuhi dengan segala macam perhiasan yang pernah Allah ciptakan. Maka wanita itu berkata, “Wahai Muhammad! lihatlah kepadaku, aku ingin bertanya kepadamu.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam tidak menjawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam berkata, “Apa ini wahai Jibril?” Jibril berkata, “itu adalah dunia, apabila engkau menjawab seruannya maka umatmu akan memilih dunia yang hina dari pada akhirat.”
Kemudian di perjalanan Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam dipanggil oleh seorang yang sudah tua, “Kemarilah wahai Muhammad!” Jibril berkata, “terus jalan wahai Muhammad.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam bertanya, “Siapa itu wahai Jibril?” Jibril berkata, “itu adalah iblis musuh Allah, dia menginginkan engkau condong terhadapnya.”
Di perjalanan Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam dipanggil oleh seorang nenek tua di pinggir jalan, “Wahai Muhammad! lihatlah kepadaku aku ingin bertanya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam tidak menjawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam berkata, “Apa ini wahai Jibril?” Jibril berkata, “sesungguhnya tidak tersisa dari umur dunia melainkan apa yang tersisa dari umur nenek tua itu.”