Pertanyaan:
Apakah boleh bertawasul kepada para nabi dan orang-orang yang saleh?
Jawab:
Terjadi musim kering yang hebat di seluruh Jazirah Arabia pada masa kepemimpinan Khalifah Umar r.a. beliau berkata,
“Ketika Rasulullah masih hidup, kita bermohon agar turun hujan lewat permohonan Rasulullah. Hujan kemudian turun. Sekarang kita akan mohon lewat paman beliau. Umar r.a. meminta Abbas r.a. supaya bangun dan berdoa (shalat istisqa). Sayyidina Abbas bangun dan berdoa. Hujan pun turun dengan lebatnya. Ini adalah tawasul lewat orang-orang yang masih hidup yang juga bisa memanfaatkan air yang dimohon itu. Adapun Rasulullah sudah wafat. Tidak lagi membutuhkan atau memanfaatkan air.
Bertawasul kepada orang-orang yang sudah wafat tidak dibolehkan. Abbas r.a. diutamakan oleh Sayyidina Umar r.a. karena beliau adalah paman Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam terjadi pada masa Nabi. Ketika Umar r.a. akan pergi umrah ke Mekah, Rasulullah berpesan. “Jangan lupakan kami dengan doamu hai saudaraku Umar.”
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi