Pertanyaan:
Apakah setan dapat mempengaruhi atau menguasai hamba Allah yang beriman?
Jawab:
Program kerja sejak nenek moyang makhluk jin pertama yaitu iblis ialah mengusahakan sebanyak mungkin manusia masuk neraka. Iblis berusaha sekuat kemampuannya untuk mencegah manusia masuk surga.
Mereka merayu dengan segala cara. memperindah kehidupan dunia dan segala nafsu kebendaannya. Berusaha agar manusia merupakan kebahagiaan akhirat yang abadi.
Iblis pernah berkata kepada Tuhannya.
Iblis menjawab.
قال فبما أغويتنى لأقعد ن لهم صرطك المستقيم(16)
‘Karena engkau telah menghukum saya tersesat, saya akan menghalang-halangi menjalan dari jalan Engkau yang lurus.” (al-A’raaf: 16)
Iblis berkala, “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka (manusia) memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (al-Hijr: 39-40)
Iblis (setan) mengakui bahwa mereka tidak mampu menguasai hamba-hamba yang mukhlis. Kekuasaan setan tidak mampu mengalahkan Allah, sebab kekuasaan Allah adalah yang paling tinggi.
Keyakinan iblis yakni hidayah Allah adalah sukarela. Tetapi bagi mereka yang sudah dipilih Allah, tidak mungkin dapat dipengaruhi, apalagi dikuasai.
Terhadap orang-orang bukan mukmin, dengan leluasa iblis mempengaruhi dan menguasai.
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi