Hendaknya engkau bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang Dia SWT berikan kepadamu dan tidaklah ada suatu kenikmatan yang melekat pada dzahir dan batinmu, baik itu mengenai urusan agama dan duniamu, melainkan hal itu berasal dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
وما بكم من نعمة فمن الله
Artinya: “Dan apa saja nikmat yang ada padamu, maka dari Allah lah datangnya.'{Qs. an-Nahl ayat: 53).
Dan kenikmatan yang Allah SWT berikan kepadamu tidak bisa engkau hitung apalagi engkau syukuri Sebagaimana firman Allah SWT:
وإن تعدو نعمة الله لا تحصوها
Artinya: “Dan jika engkau menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya engkau tak dapat menentukan jumlahnya.” (Qs. an-Nahl ayat: 18).
Andaikan ada seorang mukmin yang miskin jatuh sakit, kemudian ia memikirkan kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah SWT berikan kepadanya. Sudah dapat dipastikan, bahwa ia akan tersibukkan mensyukuri nikmat itu daripada bersabar melawan penyakitnya.
Oleh karena itu hendaknya engkau berusaha sebisa mungkin untuk bersyukur kepada Tuhanmu. Kemudian mengakui kelemahanmu menunaikan kewajibanmu bersyukur kepada-Nya Ketahuilah bahwa bersyukur merupakan penyebab kelanggengan nikmat yang ada dan cara untuk memperoleh kenikmatan yang belum ada.
Sebagaimana firman Allah SWT
لإن شكرتم لأزيدنكم
Artinya: ‘Sesungguhnya jika engkau bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu’ ( Ibrahim ayat: 7)
Sesungguhnya Allah SWT lebih mulia daripada mencabut nikmat-Nya dari orang-orang yang tidak bersyukur. Sebagaimana firman Allah SWT
ذلك بأن الله لم يك مغيرا نعمة أنعمها على قوم حتى يغيروا ما بأنفسهم
Artinya: “Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (Qs. an-Anfaal ayat: 53).
Yaitu yang tidak mensyukuri nikmat. Sedangkan Allah SWT telah memerintahkan para hamba-Nya untuk bersyukur kepada-Nya yang terdapat dalam berbagai ayat dalam al-Qur an
Diantaranya adalah firman Allah SWT:
كلوا من طيبت ما رزقنكم و اشكروا لله إن كنتم إياه تعبدون
Artinya: “Makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah ‘ (Qs. al-Baqarah ayat 174).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
كلوا من رزق ربكم و اشكروا له
Artinya: ‘Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersykurlah engkau kepada-Nya. (QS, Sabaa’ ayat: 15).
Dalam hal ini. Baginda Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
ليتخذ أحدكم لسانا ذاكرا و قلبا شاكرا
Artinya: “Hendaknya seorang dari kalian memiliki lisan yang selalu berdziktr dan hati yang bersyukur.”
Dalam Haditsnya yang lain. Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
الإيمان نصفان نصف صبر و نصف شكر
Artinya: “Keimanan terbagi menjadi dua: ‘Setengah adalah bersabar dan yang setengah lagi adalah bersyukur”
Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad