Ketika beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam ditanya tentang tujuh puluh ribu orang dari kalangan umatnya yang masuk surga tanpa dihisab, kemudian beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
هم الذين لا يسترقون و لا يكتوون و لا يتطيرون و على ربهم يتوكلون
Artinya: “Merekalah orang-orang yang tidak pernah meminta ruqyah tidak memakai besi panas untuk berobat, tidak pernah meramal keburukan dan mereka bertawakkal kepada Tuhan mereka.”
Ciri orang yang benar-benar bertawakkal ada tiga macam:
- Tidak berharap kepada selain Allah SWT dan tidak takut kecuali kepada Allah SWT. Tandanya ia tidak pernah meninggalkan ucapan jujur dihadapan orang-orang yang diharapkan dan yang biasanya ditakuti seperti pejabat dan pemimpin.
- Tidak pernah terlintas dalam hatinya kesusahan masalah rezeki. Karena percaya akan jaminan Allah SWT yang mana hatinya tetap tenang bahkan lebih tenang dikala tidak memiliki kebutuhannya seperti ketenangannya saat memiliki kebutuhannya.
- Hatinya tidak terguncang kala menghadapi sesuatu yang menakutkan Karena ia yakin bahwa apa yang meleset darinya tidak ikan menimpanya dan apa yang ditetapkan baginya tidak meleset darinya.
Berdasarkan hal ini, diceritakan bahwa al-lmam Sayyidina syeh Abdul Qadir al-Jailani ra pernah berbicara tentang qadar, tiba-tiba ada seekor ular besar jatuh menimpanya. Para hadirin ketakutan dan berlari berhamburan dari hadapannya. Kemudian ular itu melingkari lehernya dan memasuki salah satu lengannya dan keluar dari arah yang lain, sedangkan ia tetap tenang tidak bergerak sedikitpun bahkan tidak memutus pembicaraannya sama sekali.
Dalam riwayat lain, pernah salah seorang ulama diletakkan dihadapan binatang buas untuk diterkam ternyata binatang itu tidak mengganggunya sedikitpun. Kemudian ulama tersebut ditanya: “Mengapa engkau hanya termenung? yang aku ingin tanyakan, dikala itu engkau sedang memikirkan apa? Maka dengan wajah teduh, ulama tersebut menjawab: ‘Aku berpikir tentang hukumnya air liur binatang buas.’
Cukuplah Allah SWT sebagai penolong kami dan hanya Allah SWT lah sebaik-baik pelindung bagi kami.
Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad